Di Jakarta, Veyren tinggal bersama Bripka Habel di sebuah apartemen selama lebih dari satu minggu.
Setelah menghabiskan waktu di Jakarta, Veyren kembali ke Ambon, namun tidak kembali ke rumah suaminya.
Ia memilih untuk tinggal di rumah bujangnya.
Pada tanggal 1 Juli 2024, Veyren kembali bertolak ke Jakarta untuk menyusul Bripka Habel. Keduanya kemudian tinggal bersama hingga 28 November 2024.
Anak dititipkan ke ibu
Akibat tindakan Veyren tersebut, Briptu Sola harus menghadapi kenyataan pahit bahwa anaknya yang masih berusia 4 tahun terlantar.
Sang anak terpaksa dititipkan kepada ibunda Briptu Sola, lantaran Briptu Sola sendiri bertugas di Polres Seram Bagian Barat (SBB).
"Kurang lebih 5 bulan Veyren tidak menjalankan tugasnya (sebagai ibu dan istri) bahkan sampai saat ini. Dia menelantarkan anak kami yang masih berusia 4 tahun yang terpaksa dititipkan kepada ibu saya lantaran saya bertugas di Polres SBB," jelas Briptu Sola.
Sibuk dengan dunia malam
Mirisnya, Sola menyebut Veyren kerap menyibukkan diri dengan dunia malam dan sering mabuk-mabukan dengan teman-temannya dibanding mengasuh sang anak.
Padahal Sola mengaku telah berulang kali menasihati istrinya, namun tak pernah digubris.
"Saya sudah nasihati dia untuk perhatikan anak kita, tapi dia tidak pernah mau menurut. Setidaknya bukan untuk saya tapi untuk anak," kata Sola kesal.
Sebagai seorang suami dan ayah, Briptu Sola mengaku sangat kecewa dan terpukul dengan perbuatan istrinya.
Ia tidak menyangka Veyren akan bertindak sejauh itu.