SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Cuaca buruk yang disertai gelombang tinggi, banyak nelayan Simeulue memilih tidak melaut sejak beberapa hari terakhir.
Hal itu juga disebabkan mayoritas nelayan Simeulue masih menggunakan perahu tradisonal saat melaut yang tidak mampu menghadapi gelombang tinggi.
Seorang nelayan Simeulue, Fajar, mengatakan gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan Simeulue membuat aktivitas nelayan tidak leluasa saat melaut.
"Keadaan sekarang tidak bisa jauh nelayan melaut karena gelombang tinggi dan juga secara tiba-tiba terjadi angin kencang membuat nelayan putar haluan pulang. Karena perahu kita kecil," katanya.
Dalam situasi saat ini, banyak nelayan Simeulue tidak berhasil membawa ikan hasil tangkapan. "Kalau dipaksakan melaut bisa menambah utang di toke," ujarnya.(*)
Baca juga: Waspada Angin Kencang Capai 30 Knot Landa Aceh, Tinggi Gelombang Laut Hingga 4 Meter