Kesehatan

Perut Auto Langsing dalam 7 Hari! dr Zaidul Akbar Tantang Warganet dengan Diet Seven Day Challange

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Zaidul Akbar kembali menarik perhatian warganet dengan tantangan kesehatan terbarunya, melalui program bertajuk Seven Day Challenge untuk mengecilkan perut buncit.

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar kembali menarik perhatian warganet dengan tantangan kesehatan terbarunya, melalui program bertajuk Seven Day Challenge.

Dr Zaidul Akbar mengajak masyarakat untuk mengikuti pola hidup sehat yang diklaim bisa membuat perut auto langsing hanya dalam tujuh hari.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Selasa (15/4/2025) dr Zaidul Akbar memperkenalkan tantangan tujuh hari (seven day challenge).

Tantangan seven day challenge ini bertujuan tidak hanya untuk menurunkan berat badan tetapi juga menjaga kesehatan tubuh sehingga dapat maksimal dalam melaksanakan ibadah.

Menurut dr Zaidul Akbar, kesehatan merupakan hal yang penting untuk mendukung tubuh maksimal menjalankan ibadah dan kegiatan sehari-hari. 

Tantangan ini juga memiliki manfaat untuk membangun pola hidup sehat. 

Baca juga: Rahasia Kulit Awet Muda dan Kencang Ibu-Ibu Terungkap! 3 Tips Murah Meriah dari dr Zaidul Akbar

Diet tujuh hari ala dr Zaidul Akbar ini mengharuskan pesertanya untuk menghindari makanan tertentu dan mulai mengubah pola makan mereka selama tujuh hari.

Adapun makanan yang dimaksud adalah:

1. Hindari Makanan Bertepung

Selama seminggu, hindari semua makanan yang mengandung tepung.

Dalam kajian dakwahnya, Dr Zaidul Akbar memang secara konsisten mengingatkan para jemaah untuk menghindari makanan bertepung.

Kurangi atau bahkan stop konsumsi tepung terigu kerap dikampanyekan oleh dr Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah Islam dalam setiap ceramahnya.

Bukan tanpa alasan, dr Zaidul Akbar mengatakan, ternyata konsumsi tepung terigu tidak baik untuk kesehatan. 

Baca juga: Makanan Ini Bisa Jadi Tameng dari Penyakit Jantung! dr Zaidul Akbar : Wanita Sehat Meski 40 Tahun

dr Zaidul Akbar mempunyai alasan tersendiri mengapa kita harus mengurangi konsumsi tepung terigu. 

Diungap dr Zaidul Akbar, ada dua alasan mengapa harus mengurangi konsumsi tepung terigu.

Pertama, tepung terigu merupakan bahan makanan yang miskin serat.

Kedua, apabila olahan tepung terigu masuk ke dalam tubuh, maka menimbulkan banyak sekali masalah pada pencernaan terutama lambung. 

Biasanya, masalah pencernaan ini timbul apabila seseorang mengonsumsi terlalu sering makanan yang mengandung tepung-tepungan. 

Lalu akan semakin fatal jika makanan yang mengandung tepung terigu dicampur dengan minyak atau dimasak menggunakan minyak.

Baca juga: Resep Herbal Asam Urat dr Zaidul Akbar: Campuran Jahe, Pandan, dan Lada Putih untuk Redakan Nyeri

"Karena memang kita tahu tepung terigu itu adalah tepung yang sangat miskin serat bahkan nggak ada serat dan banyak sekali masalah-masalah yang berhubungan dengan pencernaan atau lambung seseorang," ujarnya

2. Hindari Makanan yang Mengandung Gula Pasir

Selain tepung, dr Zaidul Akbar menantang anda untuk menghindari makanan yang mengandung gula pasir selama seminggu.

Untuk mencoba kebiasaan ini mungkin terkesan sedikit sulit di awalnya, namun ketika anda sudah terbiasa tubuh akan terasa sehat.

"Hanya mengubah pola makan itu penyakitnya hilang satu persatu hilang," sambung dr Zaidul Akbar.

Lantas muncul pertanyaan bagaimana jika ingin membuat sambal tanpa gula?

Sebagai opsional, dr Zaidul Akbar menganjurkan mengganti gula dengan kurma sebagai rasa manis 

"Berarti kalau mau bikin sambal bisa pakai kurma. Sambal andalan saya itu kurma, ada bawang merah, bawang putih, cabe rawit, garam dan kurma udah enak banget, jangan lupa dibuang bijinya," tambahnya.

3. Hindari Makanan yang Menggunakan Minyak Goreng

4. Hindari Nasi

Jika memungkinkan, hindari makan nasi putih. Namun, jika sulit untuk berhenti total, kurangi sebanyak mungkin.

Sebagai solusi pengganti karbohidrat, sebaiknya ganti dengan kentang, ubi hingga jagung.

Ketika anda berhasil menghindari keempat hal di atas, tubuh akan kembali sehat dan diri anda akan terbiasa dengan pola hidup sehat.

Tak hanya itu, penyakit dalam tubuh perlahan akan sembuh.

Saran dr Zaidul Akbar, usahakan anda berhasil 80 persen dalam membangun pola makan tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini