Kesehatan

Amankah Minum Air Galon yang Sudah Terpapar Sinar Matahari Cukup Lama? Ini Penjelasan Ahli IPB

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIR GALON - Bahaya mengonsumsi air galon yang terpapar sinar matahari langsung dalam waktu yang cukup lama.

SERAMBINEWS.COM - Air minum dalam kemasan galon atau air galon di era modern saat ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air sehari-hari.

Selain karena faktor kualitas air yang ditawarkan, air galon juga memberikan solusi yang efisien dan praktis, yaitu bisa langsung dikonsumsi tanpa memerlukan proses pemasakan.

Disamping itu, air kemasan galon juga mudah didapatkan dan mudah untuk dibawa kemana saja.

Namun di balik kemudahan itu, masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan aspek penyimpanan galon.

Dalam kehidupan sehari-hari, tak sedikit dari masyarakat yang punya kebiasaan meletakkan air kemasan ini di tempat-tempat yang kurang tepat.

Misalnya seperti di teras rumah, di dekat jendela, atau bahkan dibiarkan begitu saja di bawah sinar matahari langsung. 

Hal ini biasanya dilakukan tanpa disadari, baik karena keterbatasan ruang penyimpanan di dalam rumah maupun sekadar untuk memudahkan akses.

Baca juga: Air Galon yang Terpapar Sinar Matahari Langsung, Apakah Masih Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli IPB

Namun pertanyaannya, apakah air dalam galon kemasan yang sudah terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama tersebut tetap aman dikonsumi? 

Apakah ada risiko kesehatan yang mungkin timbul dari kebiasaan ini?

Bahaya minum air galon yang terpapar sinar matahari

Dilansir dari Kompas.com, Senin (14/4/2025), Dokter sekaligus ahli nutrisi dr Tan Shot Yen mengatakan, air galon sebetulnya tidak boleh terpapar sinar matahari langsung.

"Iya, itu (di bawah sinar matahari) sih enggak bener. Karena terjadi pemanasan air di dalam (galon)," kata Tan, Jumat (11/4/2025).

Meski galon bisa termasuk BPA free, tetapi tidak terhindarkan dari senyawa yang bisa mencemari air minum di dalamnya.

"Senyawa analognya bisphenol S dan bisphenol F masih bisa bocor mencemari airnya," jelas dia.

Jika senyawa bisphenol S dan bisphenol F ini bocor dan mencemari air, hal tersebut dapat memicu gangguan kesehatan, salah satunya kanker.

Sementara itu, ahli keamanan pangan  dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Nuri Andarwulan menyampaikan, galon untuk air minum dalam kemasan (AMDK) yang terpapar panas bisa melepaskan mikroplastik.

Baca juga: Selama Ini Minum Air Galon, Air PDAM atau Air Tanah? Ahli IPB Ungkap Air Aman dan Sehat Dikonsumsi

Halaman
12

Berita Terkini