Sehari setelah pertemuan tersebut, yaitu pada hari Sabtu, 19 April 2025 juga dilansir hasil wawancara Bupati Mukhlis dengan Pemred Serambi Indonesia, Zainal Arifin yang termuat pada halaman 1 Serambi. Dalam wawancara itu Bupati Mukhlis menjelaskan kehidupan masa kecilnya hingga menjadi pengusaha dan terjun ke dunia politik yang pada akhirnya membawa beliau menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bireuen, pecahan dari kabupaten induknya, Aceh Utara.
Mukhlis menceritakan jalan hidupnya yang sulit dahulu sehingga ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada masa mudanya dan menjadi hobinya sampai sekarang, seperti memasak kari kambing dan berburu hewan liar.
Wawancara yang disertai guyonan itu tidak terbatas pada ungkapan masa kecil dan hobi beliau saja, tetapi juga sampai dijelaskan program-program pembangunan yang akan dijalankanya bersama wakil Bupati, Ir Razuardi MT lima tahun ke depan. Dan ini merupakan fokus dari pertemuan tersebut, yakni untuk menjalankan amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik melalui program pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang yang telah digariskan pihaknya. Sementara, di sektor industri Bupati Mukhlis akan menggandeng investor lokal untuk membangun pabrik refinery yang menghasilkan banyak jenis produk dari crude palm oil (CPO). Di sisi lain juga akan diupayakan penggenjotan pendapatan asli daerah (PAD) dari segala sektor sesuai peraturan perundang-undangan sehingga nantinya tidak terlalu bergantung lagi pada anggaran pusat.
Pada akhir wawancara, Bupati Mukhlis mengharapkan kepada semua masyarakat Bireuen untuk mendukung pemerintahannya. Dikatakan bahwa pilkada telah usai, maka mari kita bergandeng tangan membangun Bireuen yang lebih bermartabat, aman, damai, dan sejahtera.
Semoga semua program yang telah direncanakan dapat terealisasi dan bermanfaat untuk masyarakat dan generasi penerus.
Selain tujuan formal, silaturahmi ini juga sarat dengan nilai-nilai spiritual dan keberkahan karena mempertemukan dua institusi yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk arah pembangunan dan opini publik yang lebih baik sesuai dengan fakta dan dapat dipertanggungjawabkan. .