Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Eks Lahan BPP Pertanian Pidie, Pemkab telah Usulkan ke Kemensos RI

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie telah mengusulkan lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat kepada Kementerian Sosial atau Kemensos RI. 

Lokasi Sekolah Rakyat yang diusulkan itu merupakan bekas atau eks lahan Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPP) Pertanian Pidie yang terletak di Gampong Jok, Kecamatan Padang Tiji. 

"Dinas Sosial Pidie telah mengusulkan bekas lahan BPP Pidie untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Pidie, Muhammad Husin kepada Serambinews.com, Senin (28/4/2025).

“Dokumen proposal telah dikirim hari ini ke Kementerian Sosial RI dengan mengupload dokumen secara online," lanjut Plt Kepala Dinas Sosial Pidie.

Ia menjelaskan, lahan bekas BPP Pertanian Pidie seluas 6 hektare, diusulkan sebagai revisi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. 

Sebab, sebelumya Dinas Sosial Pidie telah mengusulkan ke Kemensos terhadap tiga lokasi Sekolah Rakyat. 

Adalah tanah di Gampong Pante Garot, Kecamatan Indrajaya untuk SMA. 

Lalu, Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji untuk SMP, dan lahan di Kecamatan Keumala untuk SD.

"Jadi tiga lokasi yang bepencar itu tidak cocok untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” urainya. 

“Sebab, syarat Sekolah Rakyat sistem boarding, yang harus satu lokasi SD, SMP, dan SMA,” papar Muhammad Husin. 

“Makanya, Bupati memerintahkan Dinas Pertanian dan Pangan Pidie untuk merealisasikan lahan BPP Pertanian Pidie sebagai lokasi Sekolah Rakyat," jelas Husin.

Menurutnya, bekas lahan BPP Pertanian Pidie itu kini tidak produktif lagi untuk menanam padi. 

Pasalnya, lokasi lahannya rendah sehingga sering terkena banjir. 

“Sehingga tim yang melakukan survei menyetujui bekas lahan BPP Pertanian Pidie untuk dibangun Sekolah Rakyat. Satu lokasi itu bisa dibangun SD, SMP dan SMA,” paparnya.