Hingga bulan kedelapan, mandor tempat mereka bekerja dilaporkan menghilang.
Baca juga: Kisah 3 Pemuda Aceh Jadi Korban Penipuan Kerja di Laos, Haji Uma Bantu Pemulangan
Pada Minggu (4/5/2025) pagi, Bayu yang mengalami sakit sesak napas diberangkatkan ke Aceh melalui Bandara Internasional Kualanamu.
Sedangkan Zulkifli memilih bertahan di Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Saat itu, Zulkifli juga menerima uang saku dari Haji Uma.
Bayu melanjutkan perjalanan ke Aceh menggunakan transportasi darat.
Pemulangan warga Aceh ini difasilitasi oleh anggota DPD RI, H. Sudirman Haji Uma, yang membantu biaya tiket pesawat dari Jakarta ke Medan serta biaya transportasi darat ke Aceh.
Selain itu, Haji Uma juga membantu biaya penginapan dan uang saku selama perjalanan bagi keduanya.
"Alhamdulillah, saat ini Bayu, saudara kita, sedang dalam perjalanan kembali ke Aceh dan Insya Allah akan segera dapat berkumpul kembali dengan keluarga," ujar Haji Uma, Minggu (4/5/2025).
Haji Uma menyampaikan rasa prihatinnya setelah berkomunikasi dan mendengar kisah mereka, terutama kondisi Bayu Ariadi yang sedang tidak sehat dan sangat berharap bisa kembali ke Aceh.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Aceh untuk berhati-hati dan memahami secara menyeluruh setiap ajakan kerja di luar daerah atau luar negeri.
Menurutnya, legalitas dan kejelasan kerja sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang.
"Belajar dari kasus ini maupun kasus sebelumnya di luar negeri, maka semua kita harus berhati-hati dan mempelajari sepenuhnya setiap ajakan kerja di luar daerah atau luar negeri, sehingga kasus semacam ini dapat terhindari ke depannya," kata Haji Uma.
Baca juga: Kisah Warga Aceh Jadi Korban Penipuan Kerja di Myanmar, Lokasi Kerja Dikawal Orang Bersenjata
Hal serupa disampaikan oleh Humas Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Muhammad Dahlan atau akrab disapa Alan.
Informasi awal diterima tim YARA mengenai dua warga Aceh di perantauan yang diduga tertipu oleh agen kerja di Kalimantan.
Keduanya dalam kondisi memprihatinkan, salah satunya terbaring sakit selama dua pekan di Buaran Mekarsari, RT/RW 003/007, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.