Kesehatan

Efek Samping Sering Minum Minuman Berenergi, Awas Bisa Kencaduan hingga Diabetes

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minuman berenergi

SERAMBINEWS.COM - Minuman energi atau energy drink telah menjadi pilihan favorit banyak orang untuk mengusir kantuk dan meningkatkan stamina, terutama di tengah aktivitas padat.

 Namun, di balik sensasi segar dan semangat instan yang ditawarkan, minuman ini menyimpan potensi risiko kesehatan yang patut diwaspadai.

Sesuai namanya, energy drink memang dirancang untuk memberikan tambahan energi, meningkatkan fokus, serta mengurangi rasa lelah.

Tak heran, minuman ini banyak dikonsumsi oleh pekerja malam, pelajar yang begadang, hingga pengemudi jarak jauh.

Namun para ahli kesehatan mengingatkan, konsumsi berlebihan justru dapat berbalik merugikan.

Kandungan kafein dan gula tinggi dalam minuman energi bisa memicu gangguan jantung, hipertensi, gangguan tidur, hingga kecemasan berlebih.

Melansir Kompas.tv, berikut ini rinciannya.

1. Kecanduan Kafein

Minum energy drink secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan akibat kandungan kafeinnya. 

Kondisi ini membuat seseorang terus mengonsumsi minuman ini agar dapat beraktivitas normal.

Orang yang kecanduan kafein bisa mengalami gejala withdrawal seperti sakit kepala, lelah, dan sulit berkonsentrasi saat berhenti mengonsumsinya.

2. Dehidrasi

Terlalu banyak minum energy drink dapat memicu dehidrasi karena kafein bersifat diuretik, yaitu meningkatkan produksi urine sehingga tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

3. Masalah Jantung

Salah satu bahaya energy drink adalah peningkatan risiko gangguan jantung akibat asupan kafein berlebih.

Halaman
12

Berita Terkini