SERAMBINEWS.COM - Di banyak rumah tangga Indonesia, kebiasaan kecil seperti membuka dan menutup pintu kulkas tanpa alasan jelas sering terjadi. 

Entah karena iseng, ingin melihat lampu kulkas yang menyala saat pintu dibuka, atau sekadar menikmati semburan udara dingin.

Bagi sebagian orang, hal-hal sepele ini terasa wajar, bahkan dianggap sebagai kebiasaan sehari-hari yang tidak berbahaya.

Namun ada juga yang beranggapan kebiasaan membuka tutup kulkas dapat memberikan pengaruh pada konsumsi listrik rumah tangga, yakni meningkatnya tagihan listrik.

Tak heran, banyak ibu rumah tangga sering kali menegur anggota keluarga yang terlalu sering membuka tutup kulkas. 

Lantas benarkah anggapan bahwa sering buka tutup kulkas dapat menyebabkan tagihan listrik meningkat?

Penjelasan PLN

Mengenai kebiasaan spele masyarakat yang sering membuka tutup kulkas ini sebenarnya sudah pernah diperingati oleh PLN wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).

Melalui akun Instagram resminya (@pln.kalbar), PLN wilayah kalbar membenarkan jika membuka pintu kulkas tanpa tujuan memang bisa berdampak pada pola pemakaian listrik harian. 

Baca juga: Masih Punya Kebiasaan Buka Tutup Pintu Kulkas? Tolong Berhenti Mulai Sekarang,PLN: Bisa Sebabkan Ini

PLN Kalbar menjelaskan, kulkas akan bekerja ekstra setiap kali pintunya dibuka.

Ketika pintu kulkas terbuka, suhu di dalamnya berubah akibat masuknya udara hangat dari luar.

"Sehingga kulkas harus bekerja ekstra untuk mengembalikan suhu semula," tulis PLN Kalbar dalam unggahan tersebut, dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (3/5/2025).

Secara teknis, kulkas memang dirancang untuk menjaga suhu dingin di dalam ruang penyimpanan tetap stabil. 

Saat pintu dibuka, udara dingin langsung keluar, dan digantikan oleh udara hangat dari luar ruangan. 

Akibatnya, suhu dalam kulkas naik yang membuat kompresor kulkas harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kembali ke tingkat yang stabil. 

Proses ini membutuhkan energi tambahan, yang tentu saja berarti penggunaan listrik pun meningkat.