Jurnalisme Warga

Sampah Menumpuk, Gaji tak Cukup: Potret Krisis Kebersihan di Pasar Rukoh Banda Aceh

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah Menumpuk, Gaji tak Cukup: Potret Krisis Kebersihan di Pasar Rukoh Banda Aceh

Pengelola pasar harus meningkatkan pengawasan dan ketegasan dalam penerapan aturan kebersihan. Sementara pedagang dan pengunjung juga harus memiliki kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan bersama.

Kebersihan pasar bukan hanya soal sampah yang diangkut, tapi juga soal bagaimana kita menghargai mereka yang menjaga ruang publik kita tetap layak digunakan. Tanpa keadilan upah dan tanggung jawab sosial, pasar tradisional akan terus dihantui masalah lama yang belum terselesaikan.

Pasar Rukoh masih kekurangan fasilitas publik, terutama toilet. Ini semestinya menjadi “PR” Pemko Banda Aceh dan segera membangun toilet. 

“Kami berharap Pemko Banda Aceh membangun toilet di Pasar Rukoh agar pengunjung menjadi lebih nyaman,” ujar Cilfi Balqis, salah satu pelanggan setia Pasar Rukoh.

Selain penyediaan toilet, pemerintah perlu memasang papan pengumuman untuk tidak membuang sampah sembarangan di pasar. Informasi pada papan pengumuman ini akan menumbuhkan kesadaran pengunjung ketika berada di pasar.

Saatnya kita sadar bahwa kebersihan bukan hanya soal visual, tetapi juga refleksi dari nilai-nilai keadilan, martabat, dan kemanusiaan. Semoga!

Banda Aceh, 16 Mei 2025

 

Berita Terkini