Ladang Gas Raksasa 'Harta Karun' Aceh yang Disebut Prabowo Bisa Wujudkan Indonesia Swasembada Energi

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PENGEBORAN MIGAS LEPAS PANTAI - Temuan ladang gas raksasa oleh perusahaan energi asal Abu Dhabi yakni Mubadala Energy. Ladang gas tersebut berada di wilayah laut Andaman, Aceh.

Keduanya dilantik Gubernur Aceh Muzakir Manaf atas nama Presiden RI dalam Rapat Paripurna DPRK Lhokseumawe, Senin (17/2/2025). 

Mualem juga mengungkapkan bahwa sejumlah investor telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Menurutnya, jika rencana ini berjalan sesuai harapan, tingkat pengangguran di wilayah tersebut akan menurun signifikan.

Selain itu, Pemerintah Aceh berencana membeli Kapal Ferry Roro untuk mendukung ekspor komoditas alam Aceh ke Penang, Malaysia. 

Kapal ini nantinya akan beroperasi melalui Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara. 

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Mualem menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan Kota Lhokseumawe.

"Seperti yang telah kita janjikan saat kampanye, tidak ada perantara antara Wali Kota dan Gubernur dalam membangun Kota Lhokseumawe. Jaga hubungan dengan terus berkoordinasi secara intensif," ujar Mualem.

Ia optimis bahwa Lhokseumawe akan kembali berkembang dan meraih kejayaannya seperti masa lalu, ketika kota ini dikenal sebagai Kota Petro Dollar.

"Saya yakin kemiskinan di Lhokseumawe akan berkurang, dan kota ini akan kembali menjadi pusat ekonomi seperti dulu," lanjutnya.

 

Menteri ESDM Harap Diproduksi sebelum Tahun 2030

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan adanya temuan cadangan gas jumbo di laut lepas Andaman, lepas pantai Aceh, di antaranya berada di Blok Andaman II dan South Andaman.

Arifin mengungkapkan temuan gas bumi di wilayah tersebut merupakan "temuan raksasa. Rinciannya, yakni di sumur Timpan-1 Blok Andaman II yang dioperasikan oleh Premier Oil sekitar 5,5 triliun kaki kubik (TCF).

Sementara, di sumur eksplorasi Layaran-1 yang berada di Blok South Andaman memiliki potensi mencapai 6 triliun kaki kubik (TCF) gas-in-place.

Arifin membeberkan masa eksplorasi hingga produksi pada lapangan gas biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 6 tahun.

Ia pun berharap gas dari  wilayah kerja Andaman tersebut dapat diproduksikan pada 2030 mendatang.

"Kita ngak mau lewat dari 2030, jadi itu supaya bisa dimanfaatkan ketahanan energi nasional. Kedua bisa menambah devisa," kata dia dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Di samping itu, untuk menopang produksi gas yang ada di Andaman, Arifin mengusulkan adanya pembangunan kilang LNG baru. Pasalnya, fasilitas LNG yang ada di Arun ternyata sudah tidak optimal lagi dalam mengolah gas bumi dari lapangan gas.

"Kelihatannya harus pasang baru itu udah tuir (tua) banget. Tahun 70-an lah. Kita harus pasang LNG yang Gen Z," katanya.

 

Termasuk yang Terbesar di Dunia

Aceh memiliki cadangan gas yang besar, baik di lepas pantai maupun di darat. Cadangan gas ini diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat Aceh.  

Cadangan gas di lepas pantai

- Cadangan gas di lepas pantai Aceh Utara dan Lhokseumawe ditemukan oleh Mubadala Energy. Cadangan ini diperkirakan menjadi salah satu dari tiga cadangan terbesar di dunia.  

- Cadangan gas di area Andaman Selatan ditemukan dari sumur Eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman.  

Cadangan gas di darat  

- Cadangan gas baru ditemukan di Lapangan Rayeu Aceh Utara oleh Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT Pema Global Energi (PGE).

Manfaat cadangan gas di Aceh Menunjang produksi gas nasional, Membuka lapangan kerja, Mendukung pertumbuhan ekonomi, Membantu melunasi utang negara.  

Eksplorasi migas di Aceh  

- Eksplorasi migas di Aceh sedang berlangsung dan tersebar di beberapa titik, seperti Blok Andaman I, Andaman II, dan Blok Bireuen.

- Blok Andaman diklaim menyimpan cadangan migas skala besar.

Baca juga: Asisten I Setdakab Buka Turnamen Bulu Tangkis HUT Ke-23 Abdya, Diikuti 26 Klub

Baca juga: Tanah Tumpah dan Berceceran dari Truk Kotori Jalan Provinsi, BPBD Pidie Kerahkan Mobil Damkar

Baca juga: Peserta Jalan, Sepeda Santai Berhadiah HUT Ke-23 Abdya Diingatkan Berpakaian Islami, Jaga Kebersihan

 

 

Berita Terkini