“Melalui lokakarya ini, kami berharap ada peningkatan derajat kesehatan, terutama dalam menangani kesehatan jiwa dan TBC.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON  – Puskesmas Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor sebagai forum evaluasi terhadap program kesehatan jiwa (ODGJ) dan tuberkulosis paru (TBC) yang selama ini dijalankan di wilayah kerja puskesmas.

Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Tanah Jambo Aye, Rabu (22/5/2025), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan tingkat kecamatan.

Kepala Puskesmas Tanah Jambo Aye, Ismail, SKM, MM, menyatakan bahwa forum lintas sektor ini menjadi momentum penting untuk meninjau sejauh mana efektivitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan ODGJ dan TBC yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat.

“Melalui lokakarya ini, kami berharap ada peningkatan derajat kesehatan, terutama dalam menangani kesehatan jiwa dan TBC.

Kami juga ingin menjaring masukan dari camat, Kapolsek, Koramil, dan para keuchik untuk mengevaluasi bersama,” ujar Ismail dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Jumat (23/5/2025).

Ismail juga menekankan bahwa keberhasilan program tidak dapat hanya mengandalkan tenaga medis, melainkan memerlukan kolaborasi erat dengan perangkat desa dan lintas sektor.

“Masalah kesehatan ini tidak berdiri sendiri, ada kaitannya dengan lingkungan sosial dan budaya.

Karena itu, kita dorong desa untuk ikut aktif dalam pemantauan dan edukasi warga,” tegasnya.

Sekcam Tanah Jambo Aye, Muhammad Yusuf, SE, menyatakan kesiapan aparatur kecamatan dalam mendukung penuh program kesehatan dari Puskesmas demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap dari forum ini lahir kerja sama yang lebih kuat, sehingga koordinasi antara puskesmas dan perangkat kecamatan berjalan optimal,” ujarnya.

Senada dengan itu, Waka Polsek Tanah Jambo Aye, Ipda Irvan, mengusulkan pendekatan langsung ke masyarakat dalam rangka edukasi kesehatan, terutama untuk penanganan ODGJ dan TBC.

“Kami mendorong sistem door to door dari rumah ke rumah agar pemahaman masyarakat bisa meningkat dan program berjalan maksimal.

Kita perlu menggandeng tokoh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Tanah Jambo Aye yang sehat,” kata Irvan.

Lokakarya ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembenahan sistem pelayanan kesehatan yang lebih partisipatif dan kolaboratif, terutama dalam mengatasi penyakit yang membutuhkan perhatian jangka panjang seperti TBC dan gangguan kejiwaan.(*)