Kepada perangkat daerah terkait, kami instruksikan agar melakukan tindak lanjut terhadap alat-alat inovasi yang telah dilombakan, terutama yang memiliki nilai guna tinggi bagi masyarakat," kata M Nasir.
"Segera lakukan standarisasi, urus hak paten dan hak cipta, serta fasilitasi pemasaran produk-produk tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan ekonomi daerah," tambah M Nasir.
Kegiatan Gelar TTG ini, jelas M Nasir, adalah agenda tahunan yang penting, yang sepatutnya mendapat perhatian serius dari setiap pemerintah kabupaten/kota.
"Saya mengajak semua daerah yang selama ini belum berpartisipasi untuk mulai terlibat aktif, baik dalam lomba maupun pameran, serta mempertimbangkan menjadi tuan rumah pelaksanaan Gelar TTG di masa mendatang," imbuhnya.
Ia menilai, peran serta yang merata dari seluruh kabupaten/kota akan semakin memperkaya khasanah inovasi Aceh dan memperkuat jejaring antar pelaku TTG di provinsi ini.
Baca juga: VIDEO Geram! Khamenei Desak Iran-Pakistan Hancurkan Kejahatan Israel di Gaza
"Semoga pelaksanaan gelar TTG di Kabupaten Abdya tahun ini mampu menjadi momentum yang menggugah semangat kreativitas dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, baik dari akademisi, swasta, pemerintah maupun komunitas untuk terus menghadirkan solusi teknologi yang tepat guna, berkelanjutan, dan berbasis potensi daerah," ucapnya.
Dengan begitu, kata M Nasir, dapat mendorong keunggulan kompetitif masyarakat Aceh dalam menghadapi tantangan di level lokal, nasional, hingga global.
"Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dalam mendukung pembangunan Aceh yang lebih maju dan sejahtera," ujar M Nasir.
Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Aceh Barat Daya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Abdya yang sudah menjadi tuan rumah Gelar TTG XXVI Provinsi Aceh. Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga hari penutupan," pungkas M Nasir. (*)