Berita Pidie Jaya
Bupati Pidie Jaya dan HRD Tinjau Kondisi Jembatan Gantung yang Rusak Diterjang Banjir
"Saya berharap akses jembatan permanen kiranya dapat terwujud guna memudahkan mobilitas ribuan warga Meurah Dua dan Meureudu," ujarnya
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bupati Pidie Jaya (Pijay), H Sibral Malasyi MA SSos ME menyahuti pembangunan jembatan gantung Gampong Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, yang selama ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Selain itu juga lewat kolaborasi semua pihak, pembangunan jalan dua jalur Bandar Dua-Meureudu-Bandar Baru dapat terwujud pada tahun 2026 mendatang.
"Saya bersama dengan Anggota DPR RI, H Ruslan Daud secara langsung telah mengunjungi ke lokasi dan melihat secara langsung kondisi jembatan gantung memprihatinkan pasca digerus banjir dan terjangan arus sungai Krueng Meureudu dalam beberapa tahun terakhir," kata Nyak Syi sapaan akrab Sibral Malasyi kepada Serambinews.com, Sabtu (14/6/2025).
Dijelaskan Nyak Syi, pihaknya akan melalukan kolaborasi baik pihak Anggota DPR RI, PPTK PU PR Provinsi Aceh serta Kepala PU dan Bapedda Kabupaten untuk melalukan advokasi agar jembatan akses masyarakat pedalaman di Pijay itu dapat tersahuti dalam progran pembangunan.
Baca juga: HRD: Irigasi Hagu Bireuen Hancur Diterjang Banjir Bisa Dibiayai APBN
Termasuk pembangunan jalan dua jalur dari Bandar Dua- Meureudu- Bandar Baru yang menjadi program unggulan.
"Saya berharap akses jembatan permanen kiranya dapat terwujud guna memudahkan mobilitas ribuan warga Meurah Dua dan Meureudu," ujarnya.
Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud yang akrap disapa HRD kepada Serambinews.com, Sabtu (14/6/2025) mengatakan, rencana pembangunan dua item infrastruktur warga baik jembatan gantung dan jalan dua jalur menjadi persoalan yang urgensi dalam menyahuti bagi akses kebutuhan utama.
"Sebagai duta masyarakat Aceh, saya terus fokus pada pembangunan sejumlah infrastruktur di Pijay ini baik jalan dua jalur maupun jembatan yang saat ini sangat mendesak, dan pada tahun 2026 bisa terealisasi pembangunannya, meskipun dilakukan secara bertahap," ungkapnya. (*)
Baca juga: Bupati Lepas Ribuan Peserta Karnaval Meriah HUT Ke-18 Pidie Jaya
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Pijay Komit Sukseskan MTQ ke 27, MCK dan Rekayasa Lalulintas Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Sekda Tinjau Gedung Utama MTQ Provinsi di Pijay, Progres Capai 91 Persen |
![]() |
---|
Diduga Aniaya Siswa, Oknum Guru Honorer di Pidie Jaya Dilapor ke Polisi, Korban Dirawat di RSUD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.