Berita Pidie Jaya

Bupati Pidie Jaya dan HRD Tinjau Kondisi Jembatan Gantung yang Rusak Diterjang Banjir

"Saya berharap akses jembatan permanen kiranya dapat terwujud guna memudahkan mobilitas ribuan warga Meurah Dua dan Meureudu," ujarnya

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi MA SSos ME (kanan) memperlihatkan progres pembangunan jalan dua jalur Bandar Dua -Meureudu-Bandar Baru serta Jembatan Gantung Gampong Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, Jumat (13/6/2025) petang kepada Anggota DPR RI, H Ruslan Daud (tengah). 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Bupati Pidie Jaya (Pijay), H Sibral Malasyi MA SSos ME menyahuti pembangunan jembatan gantung Gampong Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, yang selama ini kondisinya sangat memprihatinkan. 

Selain itu juga lewat kolaborasi semua pihak, pembangunan jalan dua jalur Bandar Dua-Meureudu-Bandar Baru dapat terwujud pada tahun 2026 mendatang. 

"Saya bersama dengan Anggota DPR RI, H Ruslan Daud secara langsung telah mengunjungi ke lokasi dan melihat secara langsung kondisi jembatan gantung memprihatinkan pasca digerus banjir dan terjangan arus sungai Krueng Meureudu dalam beberapa tahun terakhir," kata Nyak Syi sapaan akrab Sibral Malasyi kepada Serambinews.com, Sabtu (14/6/2025).

Dijelaskan Nyak Syi, pihaknya akan melalukan kolaborasi baik pihak Anggota DPR RI, PPTK PU PR Provinsi Aceh serta Kepala PU dan Bapedda Kabupaten untuk melalukan advokasi agar jembatan akses masyarakat pedalaman di Pijay itu dapat tersahuti dalam progran pembangunan. 

Baca juga: HRD: Irigasi Hagu Bireuen Hancur Diterjang Banjir Bisa Dibiayai APBN

Termasuk pembangunan jalan dua jalur dari Bandar Dua- Meureudu- Bandar Baru yang menjadi program unggulan. 

"Saya berharap akses jembatan permanen kiranya dapat terwujud guna memudahkan mobilitas ribuan warga Meurah Dua dan Meureudu," ujarnya. 

Anggota Komisi V DPR RI,  H Ruslan Daud yang akrap disapa HRD kepada Serambinews.com, Sabtu (14/6/2025) mengatakan, rencana pembangunan dua item infrastruktur warga baik jembatan gantung dan jalan dua jalur menjadi persoalan yang urgensi dalam menyahuti bagi akses kebutuhan utama.

"Sebagai duta masyarakat Aceh, saya terus fokus pada pembangunan sejumlah infrastruktur di Pijay ini baik jalan dua jalur maupun jembatan yang saat ini sangat mendesak, dan pada tahun 2026 bisa terealisasi pembangunannya, meskipun dilakukan secara bertahap," ungkapnya. (*)

Baca juga: Bupati Lepas Ribuan Peserta Karnaval Meriah HUT Ke-18 Pidie Jaya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved