Pencairan BSU tidak dilakukan serentak untuk semua penerima.
Pemerintah menyalurkan bantuan ini secara bertahap (batch) guna memastikan distribusi berjalan lancar di seluruh wilayah Indonesia dan menghindari kendala teknis.
2. Proses Verifikasi dan Validasi Masih Berlangsung
Meski sudah lolos verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan, data penerima masih harus melalui tahap verifikasi lanjutan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Pemeriksaan ini meliputi pencocokan data dengan program bantuan sosial lainnya agar tidak terjadi tumpang tindih penerima.
Baca juga: BSU Pekerja Sudah Dicairkan, Bagaimana Dengan BSU Rp600.000 Untuk Guru Honorer? Ini Kata Kemenag
3. Kendala Teknis dari Pihak Bank
Bank penyalur seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI akan memeriksa ulang data rekening penerima.
Jika ditemukan perbedaan nama, rekening tidak aktif, atau tidak cocok dengan data KTP, maka pencairan bisa tertunda hingga masalah tersebut diperbaiki.
4. Pemadanan Data Antarinstansi Masih Berjalan
Pencairan BSU juga melibatkan pemadanan data antarinstansi, seperti BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, dan Kementerian Sosial.
Proses ini dilakukan agar bantuan tidak tumpang tindih dengan program lain seperti PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM.
Jika dana belum juga cair, pastikan semua data kamu valid dan terus pantau info terbaru melalui situs atau aplikasi resmi.
Kesabaran dan pengecekan berkala akan sangat membantu dalam proses ini.
Baca juga: CATAT Jadwal Pencairan BSU 600 Ribu Tahap 2, Verifikasi & Validasi Data Sedang Dirampungkan
Cek Status di Situs BSU BPJS Ketenagakerjaan
Kunjungi laman resmi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Masukkan NIK dan data pribadi untuk memastikan apakah kamu sudah terdaftar sebagai penerima BSU.
Pantau Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
Buka aplikasi JMO di ponsel kamu, lalu pilih menu “BSU” untuk melihat status verifikasi dan validasi data bantuan.
Konsultasi dengan HRD Perusahaan