"Terhadap pengurus lama yang memang aktif dan memang bisa bekerja, hendaknya tetap terus dipertahankan," terangnya.
Selain itu, timpal Tgk Anwar, kebijakan lama kepengurusan sebelumnya yang mendongkrak KONI, ini harus dipertahankan, jika ada yang belum sempurna agar disempurnakan.
"Kemudian jika program tidak sesuai lagi dengan zaman dan waktu, maka kita sesuaikan kembali," papar Ketua Fraksi PA DPRA ini.
Menurut Tgk Anwar, bicara organisasi itu bukan bicara personalia, tapi sistem, orang boleh berganti, tapi kebijakan dan prestasi tidak beda.
"Saya mengajak Ketua dan kepengurusan KONI Kota Langsa yang baru mari menuju prestasi , yang mana Kota Langsa menurut rekam jejak prestasi KONI Kota Langsa mainnya di papan tengah," pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Musyorkot KONI Kota Langsa, Qarnaini, menyampaikan, Musyawarah Kota KONI Kota Langsa VII 2025 ini diikuti 37 (dari cabor) peserta dan 4 peninjau dari KONI Aceh.
"Mengapa Musorkot kita adakan di Hutan Kota ini, karena suasananya lebih nyaman serta supaya kita semua kembali ke alam," tutup mantan Ketua Harian KONI Langsa ini. (*)