SERAMBINEWS.COM - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7/2025).
Kontak tembak itu menewaskan seorang anggota KKB bernama Enos Tipagau.
Sosok Enos Tipagau, petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB.
Enos Tipagau adalah Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama Intan Jaya Papua Tengah.
Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani menjelaskan, Enos Tipagau merupakan Komandan Operasi KKB Kodap VIII Intan Jaya.
"Ia benar berdasarkan data yang kami peroleh menyebut bahwa Enos Tipagau adalah pimpinan KKB di Dusun Tigindiga merupakan Komandan Operasi Kodap VIII," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Jenderal bintang satu ini menyampaikan, wilayah tersebut mencakup Bilogai, Kumbalagupa, Baitapa, Puyagiya, Pesiga, Dusun Dapa, Tipunggau, dan Kampung Jalai, yang merupakan bagian dari yang dipimpin oleh Undius Kogoya.
Selain itu, Faizal menambahkan, KKB Enos Tipagau merupakan narapidana yang divonis 3 tahun, namun melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Nabire.
“Ini sesuai surat permohonan permintaan bantuan pencarian atau penangkapan narapidana atas nama Enos Tipagau dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Setelah pelariannya, Enos kembali bergabung dengan jaringan KKB di Kabupaten Intan Jaya,” ujarnya.
Sebelumnya, Faizal Ramadhani membenarkan adanya kontak tembak hingga menewaskan seorang anggota KKB.
"Ia benar, terjadi kontak tembak antara Satgas Damai Cartenz dan KKB yang terjadi di Kampung Baitapa. Akibatnya seorang anggota KKB Enos Tipagau tewas," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.
Menurut Faizal, sebelum melakukan penindakan, pihaknya dari Satgas Operasi Damai Cartenz terlebih dahulu melakukan penyelidikan terhadap keberadaan KKB Enos Tipagau dan lokasi tempat persembunyiannya.
"Dalam penindakan yang dilakukan pada hari ini pukul 07.14 WIT, telah terjadi kontak tembak yang menyebabkan KKB Enos Tipagau tewas," ujarnya.
Baca juga: Anggota Polres Intan Jaya Bripda Ricardo Pasaribu Luka Parah Dibacok, Pelaku Diduga Anggota KKB
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengatakan, Enos tewas dalam operasi militer di Kampung Baitapa, Distrik Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/7/2025).
Dalam operasi itu, satuan gabungan TNI menerima informasi dari masyarakat terkait jalur pelarian anggota OPM yang berada di dataran tinggi.
"Operasi ini dilakukan secara terukur, berdasarkan informasi dari masyarakat yang akurat," kata Kristomei, dalam keterangan resminya, Minggu (6/7/2025).
Kristomei mengungkapkan, Enos tewas di lokasi dengan luka tembak.
Sementara, tidak ada korban dari pihak TNI maupun masyarakat sipil.
Menurut dia, Enos merupakan pelaku rangkaian aksi kekerasan.
Enos disebut bertanggung jawab atas aksi brutal penembakan warga sipil, baik petani, kuli bangunan, maupun tokoh agama setempat.
Tidak hahya itu, kelompok yang dipimpin Enos bahkan kerap tanpa ragu membunuh masyarakat asli Papua yang mendukung kehadiran pemerintah.
"Tindakan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk melindungi rakyat Papua dari aksi kekerasan kelompok separatis bersenjata yang kerap menebar teror terhadap masyarakat sipil,” ujar Kristomei.
Perwira tinggi TNI itu juga mengungkapkan, kelompok yang dipimpin Enos membakar rumah warga, honai adat, puskesmas, dan sekolah.
Mereka juga menyandera pelerja proyek dan warga dan menjadikannya sebagai tameng hidup.
Mereka tak segan membunuh sebagai bentuk propaganda membangun ketakutan.
Kelompok ini, kata Kristomei, juga melancarkan serangan mendadak ke pos TNI/Polri dengan melibatkan anak kecil dan remaja.
Mereka lalu menyebarkan video dari setiap aksi yang dilakukan sebagai bentuk propaganda anti-pemerintah.
"Tindakan biadab mereka bukan hanya mengancam keamanan nasional, tetapi juga menghancurkan masa depan masyarakat Papua itu sendiri,” tambah Kapuspen TNI.
Baca juga: VIDEO - Detik-detik Aksi Heroik Brimob Evakuasi Komnas HAM Papua seusai Ditembaki KKB
Sosok Enos Tipagau
Enos Tipagau merupakan narapidana yang divonis tiga tahun penjara.
Namun, ia melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nabire.
Di tubuh OPM, ia merupakan Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama Intan Jaya Papua Tengah.
Enos Tipagau disebut sebagai satu tokoh penting dalam kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang menjadi otak berbagai aksi teror dan kejahatan kemanusiaan yang merenggut korban jiwa, menciptakan rasa takut, dan menghambat roda pembangunan di tanah Papua.
Mayjen TNI Lucky Avianto mengungkap serangkaian aksi keji yang dilakukan Enos Tipagau dan kelompoknya.
Di antaranya menyerang dan menembak warga sipil, termasuk para pekerja bangunan, petani, bahkan tokoh agama lokal, yang tak lain Orang Asli Papua (OAP) sendiri.
Selain itu Enos Tipagau dan kelompoknya juga terkenal tidak segan menghabisi nyawa warga sipil yang mendukung dan hidup dalam bingkai NKRI.
Lucky menjelaskan dalam beberapa aksinya, Enos Tipagau membakar rumah-rumah warga, honai adat, sekolah, dan Puskesmas, di mana aksi ‘bumi hangus’ tersebut, bukan hanya menimbulkan kerugian material, tapi juga trauma bagi masyarakat utamanya anak-anak dan perempuan Papua.
“Yang tak kalah keji, kelompok ini menjadikan remaja dan anak muda sebagai tameng hidup saat mereka melakukan serangan terhadap Pos Keamanan TNI/Polri antara lain di Distrik Baitapa dan Desa Mamba Distrik Sugapa,” ungkap Lucky.
Selain itu, Enos Tipagau dan kelompoknya juga seringkali melakukan penyanderaan terhadap warga dan tenaga kerja dari luar Papua yang bekerja di proyek-proyek infrastruktur.
Para korban disiksa dan dibunuh sebagai bentuk propaganda dan teror ketakutan di wilayah Papua.
“Ini masalah waktu saja ya (penumpasan OPM), dengan dukungan penuh dan simpati masyarakat khususnya OAP kepada kami, Insya Allah saudara kita ufuk timur Indonesia ini dapat segera hidup dengan aman, damai, makmur dan sejahtera,” kata Lucky.
Daftar Kejahatan Enos Tipagau
Berikut ini sejumlah daftar kejahatan yang dilakukan Enos Tipagau:
1. 15 Februari 2021 terlibat kontak tembak di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, yang menyebabkan gugurnya seorang prajurit TNI, almarhum Prada Ginanjar.
2. 8 Februari 2021 terlibat penembakan terhadap warga sipil bernama Ramli NR.
3. 26 Oktober 2021 terlibat kontak tembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, yang mengakibatkan korban luka atas nama Asep Herman (anggota TNI), Yoakim Majau (6 tahun), serta korban meninggal dunia, Apertinus Sondegau (2 tahun).
4. Enos juga diketahui memerintahkan Undius Kogoya untuk mengirimkan senjata, dan menyatakan bahwa kelompoknya telah siap melakukan penyerangan.
5. 29 Oktober 2021 terlibat pembakaran kios dan satu unit mobil ambulans milik Bandara Bilorai, yang terjadi di kompleks bandara tersebut, Kabupaten Intan Jaya.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Panen Hujatan Tak Hadiri Pemakaman Diogo Jota, Ternyata Ini Alasannya
Baca juga: Hasil Piala Dunia Klub 2025: 9 Pemain PSG Bungkam Bayern Muenchen, Cedera Musiala dan 2 Kartu Merah
Baca juga: Kasus Polisi Gadungan Tipu Puluhan Warga di aceh utara, Senjata dan Borgol Dibeli di Medan