Namun, setelah mengikuti perkembangan soal kematian Arya Daru Pangayunan, korban diduga dibunuh.
Dia merasa bingung terhadap informasi yang berkembang soal kematian Arya Daru Pangayunan.
Perkembangan terkini, kata dia, Arya Daru Pangayunan sedang menjalani autopsi di rumah sakit untuk mencari tahu penyebab Daru meninggal dunia.
Sampai saat ini, Sukowati mengaku belum tahu secara pasti penyebab meninggal dunia Daru.
“Kalau enggak asam lambung ya maag. Iya begitu saja (enggak tau penyebab aslinya). Tapi, tadi di televisi kok ada berita (penyebab Dari meninggal beda)”.
"Iya (nanti Sukowati menyambut kedatangan jenazah Daru), karena rumahnya dekat (keluarga Daru). Saya kan tetangga sebelahnya.
Dia bersama tetangga, kerabat serta keluarga yang lain sedang berada di rumah duka di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.
Baca juga: Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru: Kamar Kos Terkunci, Kepala Dilakban, CCTV Ungkap Hal Ini
Berdasarkan pemantauan pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 10.09 WIB, tampak sejumlah pelayat berdatangan di rumah di Jalan Munggur, untuk menunjukkan rasa belasungkawa terhadap kepergian diplomat tersebut.
Tidak hanya itu saja, di sepanjang jalan menuju rumah duka terdapat karangan bunga ucapan belasungkawa terhadap diplomat tersebut.
Beberapa di antaranya berasal dari Kemenlu, Kementerian Luar Negeri, KJRI Johor Baru, Universitas Gadjah Mada, hingga BRI.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Bantul Bingung Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Tewas di Menteng: Dikira Asam Lambung,
Baca juga: Sosok Arya Daru Pangayunan, Diplomat yang Tewas dengan Kepala Penuh Lakban, Tinggalkan Dua Anak