BPS merilis jumlah penduduk miskin di Indonesia berdasarkan provinsi dan daerah, Jumat (25/7/2025).

SERAMBINEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur kemiskinan di Indonesia dengan pendekatan kebutuhan dasar atau Cost of Basic Needs (CBN).

Jumlah rupiah minimum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar ini dinyatakan dalam garis kemiskinan. 

Garis kemiskinan dihitung berdasarkan pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan.

BPS merilis jumlah penduduk miskin di Indonesia berdasarkan provinsi dan daerah, Jumat (25/7/2025).

Jumlah penduduk miskin ini dikategorikan menjadi dua yakni, warga di pedesan dan perkotaan.

Kemiskinan adalah keadaan saat seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

Berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan di pedesaan periode September 2-24 hingga Maret 2025 mengalami penurunan sebesar 11,03 persen dari sebelumnya 11,34 persen.

Sementara, tingkat kemiskinan di perkotaan mengalami kenaikan sebesar 6,73 persen dari 6,66 persen.

Baca juga: BPS Tunda Umumkan Data Kemiskinan di Aceh, Ada Apa?

Berikut 10 provinsi dengan warga miskin paling banyak di Indonesia:

Jawa Timur: 3.875.880
Jawa Barat: 3.654.740
Jawa Tengah: 3.366.690
Sumatra Utara: 1.140.250
Nusa Tenggara Timur: 1.088.780
Sumatra Selatan: 919.600
Lampung: 887.020
Banten: 772.780
Aceh: 704.690
Sulawesi Selatan: 698.130
 
 
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Provinsi dengan Warga Miskin Paling Banyak, Jawa Timur Nomor 1, 

Baca juga: Indonesia Dilanda Badai PHK, BPS Catat 2,38 Juta Penduduk Miskin Ekstrem