Apakah Investasi Google Rp 16 Triluan untuk Gojek Ada Hubungan dengan Korupsi Laptop Chromebook?

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPERIKSA KEJAGUNG - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memberikan penjelasan terkait makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/10/2024).

SERAMBINEWS.COM - Dalam kasus korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook, Kejaksaan Agung (Kejagung) turut mendalami soal investasi Google kepada PT Aplikasi Anak Bangsa alias Gojek.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, mengungkap, pendalaman ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kemungkinan investasi Google ini memengaruhi pengadaan laptop Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Mengingat kasus korupsi pengadaan laptop ini menyeret nama Eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, yang juga merupakan pendiri dari Gojek.

 
"Ya itu yang mau didalami, makanya ada kaitan investasi, apakah itu mempengaruhi, apakah investasi itu betul, ya kan, lalu apakah kalau itu betul apakah itu mempengaruhi terhadap pengadaan Chromebook," ujar di depan Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (15/7/2025), dilansir Kompas.com.

Diketahui, dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook ini, tak hanya Nadiem saja yang diperiksa.

Ada juga sejumlah petinggi Gojek yang ikut diperiksa Kejagung.

Di antaranya ada mantan CEO PT Gojek Tokopedia Tbk (Goto), Andre Soelistyo, dan Presiden Direktur Tokopedia sekaligus pemilik saham Gojek, Melissa Siska Juminto. 

Pihak Google juga tak luput dari pemeriksaan Kejagung ini. 

Sebagai informasi, Gojek pernah menerima pendanaan dari beberapa investor asing pada 2018 dan 2020, termasuk Google. 

Investasi Google ke Gojek pada 2018 mencapai Rp 16 triliun, sedangkan tidak ada angka pasti pada investasi tahun 2020.

Seperti diketahui, GoTo adalah perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia.

Pendiri Gojek adalah Nadiem Makarim, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2019-2024.

Baca juga: Sosok Ibrahim Arief, Tersangka Korupsi Laptop Chromebook, Ikut Merencanakan dengan Nadiem Makarim

 
Kerja Sama Google dengan Gojek 

Saat Nadiem memimpin Gojek, perusahaan itu pernah menerima pendanaan dari beberapa investor asing pada tahun 2018 dan 2020, termasuk Google. 

Investasi Google ke Gojek pada 2018 mencapai Rp 16 triliun, sedangkan tidak ada angka pasti pada investasi tahun 2020.

Halaman
1234

Berita Terkini