Pemusnahan Barang Impor Ilegal

Mengenal Kambing Pygmy, Kambing Mungil yang Dimusnahkan Bea Cukai Langsa

Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAMBING PYGMY - Kambing Pygmy merupakan kambingn mungil yang berasal dari lembah Kamerun, Afrika Barat. Karena ukurannya yang kecil, kambing ini sering dijadikan hewan peliharaan dan diikutkan dalam kontes. Bea Cukai Langsa, Kamis (17/7/2025), memusnahkan 8 ekor kambing Pygmy yang diimpor secara ilegal melalui laut.

Bentuk tubuh

Kambing pygmy sering disebut kambing kerdil karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil jika dibandingkan dengan jenis kambing biasa. 

Kambing ini hanya dapat tumbuh dengan tinggi maksimal 58 cm.

Berat badan kambing pygmy jantan berkisar antara 27-39 kg, sedangkan untuk betinanya hanya 23-34 kg. 

Seperti hewan kerdil lainnya, kambing pygmy memiliki thurl dan cakar embun yang mirip anjing. 

Tanduk kambing ini akan keluar seiring dengan bertambahnya usia.

Warna kulit

Warna kulit kambing pygmy cukup beragam, mulai dari karamel keputihan, karamel medium, karamel gelap, dan karamel kemerahan. 

Beberapa kambing pygmy juga ada yang berwarna perak abu-abu, abu-abu gelap, hitam dengan titik buram, atau hitam merata.

Makanan

Sebagai hewan peliharaan, kambing pygmy biasanya diberi makan daun-daunan, ranting, semak, atau tanaman merambat. 

Baca juga: Bea Cukai Aceh Amankan 7,3 Juta Batang Rokok Ilegal Sepanjang 2025 

Baca juga: Bea Cukai Aceh Kumpulkan Pendapatan Negara Rp 261 Miliar dalam 6 Bulan, Impor Butana Jadi Pemicu

Kambing pygmy jarang memakan rumput seperti kambing biasa. Beberapa kambing pygmy bahkan lebih senang mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan jerami.

Kambing pygmy memiliki sistem pencernaan yang tangguh sehingga mereka bisa memakan kulit pohon hingga sampah. 

Kambing ini juga mempunyai kemampuan untuk melahap banyak makanan dengan cepat di area terbuka.

Karakter atau watak

Halaman
123

Berita Terkini