Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Akan tetapi, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
Laporan Ssiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kecamatan Dewantara, Aceh Utara membara.
Api berkobar dan menghanguskan sembilan unit rumah berkonstruksi permanen serta semi permanen di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, terbakat, Senin (21/7/2025).
Adapun korban kebakaran rumah di permukiman padat penduduk itu masing-masing adalah rumah adalah Jafaruddin Abdullah, Rusli Budiman, Nuraini, Hendra, Maulidi, Zulfatani, Nurlaili, Rahmad Fadawi, dan Muhrizal Putra.
Sementara dua rumah lainnya, milik Furqan Ahmad dan Marwandani, ikut terdampak yaitu di bagian dinding kayu.
Beruntung, kondisi kedua rumah yang terakhir itu masih bisa dihuni.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Akan tetapi, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
Disamping itu, pihak desa telah membangun tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran untuk ditempati korban kebakaran.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, melalui Kapolsek Dewantara Iptu Muhammad Suherno menjelaskan, berdasarkan ketetangan dari saksi, api pertama kali terlihat dari bagian dapur salah satu rumah.
Namun saat itu tidak sumber api dari kompor atau lainnya di bagian dapur.
Baca juga: Kebakaran KM Barcelona 5 di Sulut: 571 Penumpang Dievakuasi, 3 Orang Meninggal Dunia
Sehingga hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu akibat konsleting listrik di bagian plafon dapur.
Saat melihat api mulai membesar, maka saksi segera menghubungi personel Polsek Dewantara.
Mendapat informasi tersebut personelnya pun langsung turun ke lokasi serta berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran PT PIM dan PAG.