Kepala Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan bahwa sesuai kebijakan, BSU 2025 akan diberikan sekali untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli sebesar Rp 600.000 per orang.
Ia menyampaikan, hingga Jumat (26/7/2025), proses penyaluran BSU 2025 sudah lebih dari 90 persen.
"Penyaluran BSU akan dilakukan hingga selesai 100 persen. Info penyaluran BSU terkini sudah mencapai 91,60 persen," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/7/2025).
"91,60 persen itu BSU sudah diterima pekerja, sisanya sedang berproses. Semoga segera selesai penyalurannya," tambahnya.
Saat ini, pihaknya akan mengoptimalkan penyaluran BSU hingga 100 persen dalam waktu dekat.
Proses tersebut, kata Sunardi, memerlukan waktu karena melibatkan kerja sama dengan perbankan serta PT Pos Indonesia.
Ia menambahkan bahwa seluruh tahapan memiliki prosedur yang harus dilalui hingga bantuan benar-benar sampai ke tangan pekerja.
"Semua itu ada proses dan butuh waktu hingga BSU ditangan pekerja. Akselerasi penyaluran terus kita lakukan," jelas Sunardi.
Sebagai salah satu dari lima stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah pada awal Juni 2025, BSU ditujukan bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota.
Total penerima bantuan ini mencapai 17,3 juta pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Tidak hanya menyasar pekerja formal, pemerintah juga mengalokasikan BSU bagi para guru honorer. Total sebanyak 565.000 guru honorer akan menerima bantuan ini.
Mereka terdiri dari 288.000 guru di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta 277.000 guru di lingkungan Kementerian Agama.
Baca juga: BSU 2025 Batch 4 Belum Masuk Rekening? Begini Cara Cek Status Penerima
Cara cek status penerima BSU 2025
Pekerja dapat melakukan cek status penerima BSU 2025 dengan beberapa cara, antara lain:
1. Cara cek penerima BSU di laman Kemenaker