Kejanggalan Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Mulyono Teman Jokowi Diduga Wakidi Calo Bus Terminal

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMAN JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan temannya, Mulyono, saat menghadiri reuni alumni Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). Mulyono, teman Jokowi di UGM, menegaskan bahwa tidak ada jurusan di Fakultas Kehutanan UGM 1980.

SERAMBINEWS.COM - Kehadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara reuni Fakultas Kehutanan angkatan 1980 di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sorotan publik.

Publik mencium kejanggalan dari reuni angkatan Jokowi yang terkesan mendadak di tengah isu ijazah palsu yang menerpa dirinya.

 Pakar telematika, Roy Suryo, yang menilai banyak keanehan dalam acara tersebut.

Acara yang seharusnya bersifat kekeluargaan itu malah berubah jadi bahan perdebatan usai pakar telematika, Roy Suryo, menyuarakan sejumlah kejanggalan.

Bukan tanpa alasan, Roy menganggap kehadiran Jokowi tidak mencerminkan semangat reuni, melainkan lebih menyerupai kegiatan resmi kenegaraan.

Roy Suryo mempertanyakan cara Jokowi hadir dalam reuni.

Menurutnya, penampilan dan gaya mantan presiden itu tidak merefleksikan seseorang yang sedang ingin bernostalgia bersama teman-teman lamanya.

Hal janggal kedua yang disorot Roy Suryo adalah langkah Jokowi menyebut sejumlah nama dosen pembimbing dan penguji skripsinya dalam pertemuan itu.

Roy menyebut tindakan tersebut justru semakin memunculkan kecurigaan.

"Untuk apa menyebut nama-nama dosen seperti itu? Justru jadi terlihat aneh," ucap Roy.

Ia menilai bahwa penyebutan tersebut tanpa didukung bukti otentik hanya sebatas narasi yang tidak bisa dijadikan rujukan valid.

Sorotan ketiga dan yang paling tajam dari Roy Suryo adalah pernyataan Jokowi mengenai siapa dosen pembimbing skripsinya.

Jokowi menyebut nama Ir. Kasmudjo sebagai sosok tersebut. Namun, klaim ini dinilai bertolak belakang dengan pernyataan sang dosen.

"Pak Kasmudjo sudah jelas membantah peran sebagai dosen pembimbing maupun dosen akademik beliau," tegas Roy.

Roy juga menyatakan bahwa kehadiran Jokowi dalam reuni tersebut tidak mengubah hasil analisis yang ia yakini selama ini.

Halaman
1234

Berita Terkini