Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD-TP juga terus melakukan inovasi terutama dalam hal pengembangan peralatan medis canggih dan penerapan sistem digitalisasi modern.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD-TP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan prima, cepat, tepat, dan profesional sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD-TP juga terus melakukan inovasi terutama dalam hal pengembangan peralatan medis canggih dan penerapan sistem digitalisasi modern.
Begitu juga halnya dengan layanan 24 jam penuh setiap hari. Dengan jumlah kunjungan terus meningkat, IGD menjadi tumpuan harapan masyarakat saat menghadapi kondisi kritis.
“Oleh karena itu, kita terus berbenah untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengembangkan berbagai layanan dan fasilitas,” kata Kepala Seksi Gawat Darurat, Pelayanan Intensif dan Bedah Sentral RSUD-TP, dr. Anita, Jumat (1/8/2025).
Ia mengatakan, pihaknya memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan sesuai standar operasional prosedur.
"Tim kami selalu siap siaga dengan respons time yang cepat, tepat, dan profesional sesuai standar emergensi," katanya.
Baca juga: Fraksi NasDem DPRA Desak Pemerintah Aceh Tingkatkan Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
Anita menyebutkan, transformasi pelayanan menuju digitalisasi menjadi salah satu fokus utama.
Saat ini, jelas Anita, IGD RSUD-TP telah mengimplementasikan sistem pendaftaran dan triase digital yang mampu memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatannya.
“Pasien yang pernah tercatat secara elektronik dapat langsung dikenali melalui sistem sidik jari (fingerprint), mempercepat proses identifikasi tanpa perlu membawa dokumen fisik,” sebutnya.
Selain itu, tambah Anita, rekam medis elektronik (RME) dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) telah diterapkan secara ketat, selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022.
Sistem ini, katanya, memungkinkan data riwayat penyakit pasien terekam secara lengkap dan terintegrasi.
"Jadi inovasi dan transformasi perbaikan pelayanan ini adalah tugas kita semua, dan semua pihak baik pasien/keluarga harus mematuhi semua regulasi tentang rumah sakit, dan petugas harus sadar tentang tugas dan kewajibannya," ujar Anita.
Baca juga: PDIP dan Pendukung Anies Baswedan Ditaklukan Prabowo Lewat Manuver Politik
Kemudian, sebut Anita, beberapa fasilitas unggulan yang tersedia di IGD RSUD-TP Abdya saat ini, yaitu Ruang Resusitasi untuk penanganan pasien kritis, dilengkapi dengan patient monitor.