Bupati TR Keumangan sapaan TRK mengatakan itu saat coffee morning dengan wartawan di Warkop Jeep Kupi Lung Baro, Sabtu (2/8/2025).
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan SH MH mengungkapkan, saat ini dirinya sedang mengencarkan promosi terhadap giok Nagan yang kini menjadi sebuah ikon daerah tersebt
"Pada berbagai momen kita perkenalkan giok Nagan.
Ini menjadi momentun kita mengenalkan Nagan Raya ini di berbagai daerah termasuk kemegahan Masjid Giok yang dilapisi batu giok," ujarnya.
Bupati TR Keumangan sapaan TRK mengatakan itu saat coffee morning dengan wartawan di Warkop Jeep Kupi Lung Baro, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan dalam suasana berlangsung khidmat itu, Bupati TR Keumangan yang akrab disapa TRK turut didampingi Sekda Ir Ardimartha dan Kadis Kominfotik Nila Kasma SH dan turut hadir sejumlah kepala SKPK dan camat.
Coffee morning tersebut dihadiri wartawan dari media cetak, online, televisi dan radio serta organisasi pers di Nagan Raya.
Baca juga: Nagan Raya Seleksi Peserta untuk MTQ Ke-37 Aceh, Ini Pesan Bupati TRK
TRK juga mengaku akan menerbitkan edaran atau aturan terhadap larangan mengeluarkan bongkahan batu giok dari Nagan Raya, kecuali dalam bentuk kecil yang sudah siap.
"Artinya giok yang ada di Bumi Nagan Raya ini kita manfaatkan pertama untuk Masjid Giok. Lalu ke depan kita akan cari investor yang nantinya menjadi PAD untuk Nagan Raya," ujar Bupati TRK.
Masjid giok ini, kata Bupati TRK, direncanakan 4 tahun ke depan rampung yakni dilapisi luar dalam dengan bahan giok.
"Kita rencanakan akan diresmikan Pak Presiden Prabowo pada 4 tahun ke depan," sebutnya.
Bupati TRK juga mengaku dalam memacu masjid giok membutuhkan dana hingga Rp 60 miliar lagi dan merencanakan dana CSR perusahaan akan dikuncurkan hingga 80 persen ke masjid giok.
Selain itu, Bupati juga memaparkan berbagai terobosan yang terus dilakukan pihaknya bersama Wakil Bupati dalam membangun Kabupaten Nagan Raya.
Baca juga: Brimob Nagan Raya Ajak Warga Kibarkan Merah Putih Satu Bulan Penuh
"Termasuk pendapatan asli daerah (PAD) yang kini terus dilakukan pihaknya sehingga meningkatan PAD Nagan Raya," jelasnya.