Kantor pemerintahan, sekolah, hingga pertokoan mulai mempercantik halaman mereka dengan ragam atribut kemerdekaan.
Fenomena tahunan ini juga menjadi peluang emas bagi para pedagang musiman.
Tidak sedikit dari mereka yang menjadikan bulan Agustus sebagai momen meraup rezeki tambahan.
Penjualan bendera dan pernak-pernik kemerdekaan menjadi ladang usaha yang menghidupi keluarga mereka.
Selain pedagang dari luar daerah seperti Iman, masyarakat lokal juga mulai ambil bagian.
Ada yang berjualan bendera, ada pula yang menyediakan jasa pemasangan umbul-umbul dan spanduk HUT RI di instansi-instansi pemerintah dan swasta.
Tak dapat disangkal, perayaan HUT RI bukan sekadar seremoni tahunan.
Ini adalah momen refleksi dan perayaan kebersamaan sebagai bangsa.
Dari bendera yang berkibar di tiang rumah sederhana hingga umbul-umbul megah di depan kantor pemerintahan, semuanya adalah bagian dari semangat kolektif untuk menjaga nasionalisme tetap hidup.
Di Meulaboh, semangat itu hadir bukan hanya dalam upacara, tetapi juga dalam geliat ekonomi rakyat kecil yang menjajakan simbol-simbol kebangsaan di pinggir jalan.
Selama merah putih masih berkibar, selama itu pula semangat kemerdekaan akan terus hidup, tak terkecuali bagi para pedagang.(*)
Baca juga: Marak Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Anggota DPR: Makar Itu, Harus Ditindak Tegas