Kenaikan ini terutama terlihat pada emas batangan, baik lokal maupun Antam, sementara harga emas perhiasan cenderung stabil.
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Harga emas di Kabupaten Aceh Timur kembali menunjukkan tren kenaikan, dengan beberapa jenis emas mengalami fluktuasi signifikan pada hari ini, Selasa (5/8/2025).
Kenaikan ini terutama terlihat pada emas batangan, baik lokal maupun Antam, sementara harga emas perhiasan cenderung stabil.
Berdasarkan pantauan di toko-toko emas di Idi Rayeuk, harga emas batangan lokal naik dari Rp 1.768.000 menjadi Rp 1.777.000 per gram.
Kenaikan serupa juga dialami oleh emas Antam, yang harganya melonjak dari Rp 1.946.000 menjadi Rp 1.959.000 per gram, atau naik sekitar Rp 13.000 per gram.
"Untuk saat ini, harga emas tipe A dan emas tipe 99 masih sama seperti sebelumnya, tidak ada perubahan," ujar salah satu pedagang emas di Toko Tiara, Adi.
Harga emas tipe A, yang umumnya dikenal sebagai emas muda, tetap di angka Rp 5.550.000 per mayam.
Sementara itu, emas tipe 99 atau emas murni perhiasan juga bertahan di harga Rp 5.750.000 per mayam.
Stabilitas harga ini sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Menariknya, meskipun harga emas batangan naik, minat masyarakat untuk menjual dan membeli emas masih seimbang.
Menurut Adi persentase pembeli dan penjual berada di angka 50:50. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih melihat emas sebagai instrumen investasi yang menarik, terlepas dari fluktuasi harga yang terjadi.
Baca juga: Makin Menyala, Siap-siap Harga Emas di Banda Aceh akan Terus Naik Karena Pajak
Keunggulan Emas Batangan:
- Investasi fisik yang solid dan aman Emas batangan adalah pilihan favorit bagi investor yang menginginkan stabilitas dan kemurnian tinggi. Dibandingkan dengan perhiasan, emas batangan punya sejumlah keunggulan yang menjadikannya instrumen investasi jangka panjang yang sangat menarik:
2. Kemurnian tinggi
Umumnya memiliki kadar 99,99 persen (24 karat), jauh lebih murni dibandingkan perhiasan.
Cocok untuk investasi karena nilai intrinsiknya lebih besar
3. Likuiditas tinggi
Mudah dijual kembali di toko emas, bank, atau Pegadaian.
Bisa dicairkan dengan cepat saat butuh dana darurat.
4. Tahan terhadap inflasi
Saat nilai mata uang melemah, harga emas cenderung naik.
Menjadi pelindung daya beli yang efektif di masa krisis.
5. Nilai cenderung naik dalam jangka panjang
Meski fluktuatif dalam jangka pendek, tren jangka panjang menunjukkan kenaikan stabil.
6. Bebas bunga dan potongan
Tidak dikenai bunga atau potongan saat dijual, berbeda dengan instrumen keuangan lain.
7. Diversifikasi portofolio
Emas punya korelasi negatif dengan saham, sehingga bisa menyeimbangkan risiko investasi.
8. Diakui secara global
Emas batangan bersertifikat seperti Antam atau UBS diakui di pasar internasional.
Cocok untuk investor yang ingin ekspansi ke luar negeri.(*)
Baca juga: Emas Perhiasan di Langsa Naik Tajam, Tembus Rp 5,9 Juta Per Mayam