Haba Unimal

Mahasiswa KKN Unimal Ajak Warga Terapkan Biopori Atasi Krisis Air

Penulis: Zaki Mubarak
Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa KKN Unimal Ajak Warga Terapkan Biopori Atasi Krisis Air

SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Mahasiswa Unimal temukan inovasi mengatasi permasalahan yang dialami warga yakni krisis air di Gampong Reuleut Timu, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (25/07/2025). 

Solusi tersebut dengan membuat lubang biopori di pekarangan rumah dan kawasan LPI Rudi Al Fata, bertujuan untuk mengatasi terutama kekurangan air dan pengelolaan sampah organik.

Kegiatan tersebut salah satu langkah konkrit program utama Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh mahasiswa Kelompok 01.

Baca juga: Duta Humas 2025 Unimal Gelar Podcast Public Speaking

Cara strategis pembuatan lubang biopori itu adalah teknologi sederhana namun berdampak besar dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Ketua Kelompok 01, Shandri Fahlevi Tarigan menjelaskan, lubang biopori menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi minimnya ketersediaan air tanah, diharapkan teknologi ini bisa terus dikembangkan masyarakat setempat.

“Lubang biopori ini untuk menyerap air hujan sehingga menjadi cadangan air, biopori juga digunakan untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman,” katanya.

Menurutnya, Shandri menjelaskan,  pengolahan biopori organisme seperti cacing, akar tanaman, dan fauna tanah lainnya. Selain mampu menampung air, dapat meningkatkan daya serap tanah, untuk mencegah banjir, kekeringan, dan meningkatkan kesuburan lahan.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Wheny Utariningsih memberikan apresiasi kegiatan para mahasiswa. Dia menilai penerapan teknologi biopori sangat relevan dalam mewujudkan kepedulian lingkungan.

“Teknologi biopori ini bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi persoalan sekitar,” sebutnya.

Wheny menegaskan kepada mahasiswa untuk selalu menjunjung tinggi adat istiadat masyarakat lokal selama menjalankan program di lapangan, pesannya.

Kelompok 01 KKN-PPM Unimal terdiri dari 17 mahasiswa lintas program studi, yaitu Kedokteran, Psikologi, Agribisnis, dan Agroekoteknologi. Mereka adalah Shandri Fahlevi Tarigan (Ketua), Fariz Anugerah Pradhana, Cut Syifa Humaira, Bahiroh Amlia Putri.

Selain itu, Mahirah Putri Amriviana, Afdia Karlina, Ibrena Rouli, Intan Winnatul Jannah, Dea Eliana, Nurhabibi Siregar, Ahda Nawira Tambunan, Muhammad Abdul Dimas, Dio Abdi Heriansyah, Fakhri Husaini, Cut Khatijah Helmi Putri, Zaharani Aulia, dan Ratna Sari br Tambunan.(*)

Berita Terkini