Ia diamankan tim Densus 88 di sebuah showroom mobil di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana, seperti dilansir dari Kompas.com, MZ ditangkap oleh Densus 88 diduga memiliki peran strategis sebagai salah satu petinggi jaringan teror di Aceh.
MZ kata Mayndra, bertugas untuk melakukan perekrutan untuk kaderisasi.
Barang bukti yang diamankan berupa satu unit laptop, beberapa telepon genggam, flashdisk, senjata tajam yang diduga untuk pelatihan. (*)
Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Benarkan MZ yang Ditangkap Densus ASN Mereka