Namun dari penelurusan di lokasi, tim tidak menemukan adanya jejak dari satwa dilindungi tersebut.
Baca juga: Hadito Pekerja di Riau Tewas Diterkam Harimau, Korban Alami Luka Gigitan dan Cakaran
Kendati demikian, warga tetap diminta menghindari melintas di lokasi pada sore hari, malam, dan menjelang pagi.
Mengingat kebiasaan harimau berkeliaran mencari mangsa, mulai pukul 17.00 WIB sore sampai pukul 05.00 WIB pagi.
Langkah itu merupakan salah satu cara untuk menghindari hal tidak diinginkan.
"Kami minta masyarakat menghindar melintas, mulai jam lima sore dan malam," kata Camat Kuala Baru, Mansurdin.
Berdasarkan informasi yang beredar, warga bernama Asliadi (32), penduduk Desa Suka Jaya, Kecamatan Kuala Baru, disebut-sebut melihat tiga ekor harimau.
Terdiri dari satu induk dan dua anak harimau ketika melintas di jalan provinsi antara Desa Kayu Menang dan Kuala Baru Laut, Kecamatan Kuala Baru, dua hari lalu.
Baca juga: Diduga Ini Sebab Kematian 3 Ekor Harimau di Aceh Timur, Hasil Bedah Bangkai BKSDA dan Polres
Kronologisnya, pada 5 Agustus 2025 sekitar pukul 18.20 WIB, Asliadi naik sepeda motor menuju Singkil.
Di perjalanan antara Kuala Baru Laut dengan Kayu Menang, ia mengaku melihat harimau sedang berhenti di pinggir jalan.
Melihat kejadian itu, Asliadi segera memberi tahu kepala Desa Suka Jaya. Seterusnya, kepala desa melapor ke Camat Kuala Baru.
Mendapat informasi tersebut, Camat Kuala Baru, Mansurdin bersama personel BKSDA, Muspika Kuala Baru, dan perangkat Desa Kuala Baru Laut, mendatangi lokasi pada Rabu (6/8/2025) kemarin.
Tim BKSDA yang memiliki pengalaman, melakukan penelusuran untuk mencari jejak harimau.
Akan tetapi di lokasi tidak ditemukan jejak telapak kaki binatang buas tersebut.
Baca juga: Bertambah Satu Lagi Harimau Kena Jeratan Babi di Aceh Timur, Total Harimau Mati Tiga Ekor
Oleh sebab itu, warga diimbau tidak perlu resah dan diminta tetap beraktivitas seperti biasa.
Hanya saja, warga diminta menghindari aktivitas dan melintas di lokasi pada sore hari hingga jam lima pagi.