Kisah Pilu Azwar, TKI asal Asahan Tewas di Kamboja, Jenazah Baru Dipulangkan Usai 2 Bulan Penantian

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN TPPO - Azwar korban perdagangan orang dan kekerasan berkedok agensi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Kini meninggal dunia setelah dua bulan berada di Kamboja.

SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu menimpa Azwar (32), meninggal dunia secara tragis setelah dua bulan disekap dan dipaksa bekerja di sebuah "perusahaan penipuan" di Kamboja.

 Azwar warga Bunut, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan meninggal dunia setelah dua bulan ditipu agen keberangkatan kerja di Kamboja.

Azwar yang diiming-imingi akan bekerja sebagai penyanyi di Malaysia, dijual ke Kamboja dan dipekerjakan di perusahaan scamer.

Azwar diberangkatkan oleh seorang pria warga Medan pada April 2025 lalu. 

Diiming-imingi dengan upah 800 dolar atau setara dengan Rp 13 juta yang bekerja sebagai penyanyi di Malaysia.

Bukan Malaysia, Azwar malah dikirim ke Kamboja untuk menjadi pekerja perusahaan scamer dan diperjualbelikan kepada perusahaan-perusahaan sekitar.

Kini setelah dua bulan penantian, jenazah Azwar baru bisa dibawa pulang ke kampung halamamnya.

Jenazah Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan yang meninggal dunia di Kamboja, Azwar akan pulang dan tiba di bandar udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (8/8/2025).

Azwar dikabarkan akan tiba pada pukul 8.30 WIB di stasiun kargo bandara Kualanamu dengan maskapai Malaysia Airlines.

Kepulangan jasad Azwar ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh keluarga.


Tante Azwar, Nurhayati menyebutkan momen ini adalah momen yang sudah ditunggu-tunggu sejak dua bulan lalu.

Dua bulan penantian tersebut berbuah manis hingga korban akhirnya dapat dipulangkan dan dapat kembali bertemu dengan keluarga.

"Alhamdulillah besok, Jumat (8/8/2025) Azwar bisa pulang dan rencananya akan dikebumikan di sini (Asahan). Sejak dua bulan penantian kami menunggu dan Alhamdulillah membuahkan hasil," ujar tante korban, Nurhayati, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Kisah Tragis Azwar, Pria Asahan Meninggal di Kamboja, Diperas Rp 40 Juta, Disekap hingga Disetrum

Katanya, pemulangan Azwar sempat beberapa kali terkendala akibat biaya yang sangat besar sehingga keluarga berharap ada dermawan yang mau membantu memulangkan jasad Azwar.

"Bermulakan pihak KBRI menyarankan untuk dikebumikan disana, karena butuh dana Rp 160 juta kalau mau dipulangkan, tapi kami tetap berharap kalau anak kami bisa dipulangkan," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini