OTT KPK

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap KPK Diduga Terseret Kasus Suap Proyek RSUD Rp170 Miliar

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OTT KPK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kolaka Timur Abdul Azis setelah ia mengikuti agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/8/2025) malam.

Hingga saat ini Jumat 8 Agustus 2025 ini, proses pembangunan RSUD Kolaka Timur masih berlangsung. 

Baca juga: OTT KPK di Medan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan, 6 Orang Diamankan dan Dibawa ke Jakarta

Bupati Kolaka Timur Tiba di KPK

Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, akhirnya tiba di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, pada Jumat (8/8/2025) sore. 

Hingga detik-detik memasuki lobi gedung komisi antirasuah, Abdul Azis tetap membantah kabar dirinya terjaring OTT KPK.

Pantauan di lokasi, Abdul Azis yang tiba sekitar pukul 16.25 WIB.

Ia terlihat mengenakan masker hitam, kemeja safari krem, topi putih dan membawa sebuah koper.

Abdul Azis sempat melambaikan tangan kepada awak media yang telah menunggunya.

"Bapak benar kena OTT enggak sih, Pak?" tanya seorang wartawan kepada Abdul Azis.

"Enggak," jawab Abdul Azis singkat sebelum akhirnya digiring petugas KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Kedatangannya hari ini ke KPK juga menindaklanjuti pernyataannya tentang kesiapan diri.

Saat konferensi pers di Hotel Claro, Kota Makassar, Kamis (7/8/2025), Abdul Azis mengatakan siap dimintai keterangan jika memang dibutuhkan.

Terlebih, sebelumnya dua stafnya telah lebih dulu digiring KPK untuk dimintai diperiksa.

Ia juga menyatakan tak akan lari dan siap mematuhi prosedur hukum.

“Saya siap patuh dan mengikuti semua ketentuan hukum yang berlaku. Kami tidak lari,” tegas Abdul Aziz.

Ia berharap publik tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

Halaman
1234

Berita Terkini