Syaifullah juga menyampaikan, penting sekali para dosen di perguruan tinggi tidak tersandera dengan tugas-tugas administratif yang berlebihan.
Sehingga keinginan mewujudkan dharma pengabdian masyarakat berbasis teknologi yang memberi dampak ekonomi dan kesejahteraan dapat lebih intensif dilaksanakan.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Konvensi Sain, Teknologi, dan Industri (KSTI), yang berlangsung pada 7-9 Agustus 2025, di Kampus ITB Bandung.
Acara dibuka oleh Presiden RI, Prabowo Subianto dan dihadiri sejumlah menteri.
Baca juga: Harga Minyak Nilam di Abdya Anjlok, Sempat Sentuh Rp 2 Juta/Kg, Kini sudah di Bawah 1 Juta Per Kilo
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Marwan juga hadir dalam acara pembukaan KSTI ini.
Dalam kegiatan utama KSTI turut menghadirkan penerima Nobel Fisika, Konstantin Novoselov asal Rusia serta sejumlah ilmuwan terkemuka dari Indonesia.(*)