Berita Bireuen

150 Siswa SMP Bireuen Unjuk Bakat di Pentas PAI, Sekolah yang Absen Akan Dicatat

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENTAS PAI – Para siswa sedang mengikuti lomba cabang kaligrafi dalam ajang Pentas PAI, di SKB Cot Gapu Bireuen, Rabu (13/8/2025).

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 150 siswa dari berbagai SMP negeri dan swasta di Kabupaten Bireuen ambil bagian dalam ajang Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) yang digelar selama dua hari, mulai Rabu (13/8/2025). 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen sebagai wadah pengembangan karakter dan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam di kalangan pelajar.

Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Zamzami SPd MM.

Dalam sambutannya, Zamzami menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh sekolah. 

Ia meminta panitia untuk mencatat sekolah yang tidak mengirimkan peserta, agar ke depan lebih serius dalam mengikuti kegiatan serupa. 

“Agenda ini sangat penting karena menyangkut pelatihan karakter siswa. Panitia mohon dicatat sekolah mana yang tidak mengirim pesertanya,” tegas Zamzami.

Baca juga: 10 Santri di Bireuen Masuk TC, Persiapan Musabaqah Qiraatil Kutub Aceh 2025

Tiga Cabang Lomba, 150 Peserta

Ketua panitia, Anita Fonna SS MM, menjelaskan bahwa Pentas PAI tahun ini mencakup tiga cabang lomba:

Tahfidz Al-Qur'an 54 peserta: 54 peserta

Pidato Islami 59 peserta: 59 peserta

Kaligrafi : 37 peserta

Kegiatan ini bertujuan untuk:

Memupuk keimanan dan pemahaman ajaran Islam

Membentuk karakter islami yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah

Menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya Islam

Meningkatkan daya saing, kreativitas, dan keterampilan siswa di era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai agama

Seluruh perlombaan berlangsung di berbagai ruang dan panggung utama di kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bireuen.

Baca juga: Kejari Bireuen Teken MoU dengan Pemkab, Fokus Penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

Peran guru sangat penting

Dalam Berbagainya, Zamzami juga menekankan peran guru dalam membina siswa, khususnya dalam bidang tahfidz. 

Ia berharap setiap guru mampu melatih minimal satu siswa secara intensif dan memiliki kompetensi dalam pembinaan keagamaan.

Pentas PAI bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga bagian dari strategi pelatihan karakter dan spiritualitas generasi muda Bireuen di tengah arus perkembangan teknologi yang pesat.(*)

Berita Terkini