Kabar Duka

Apendisitis Merenggut Nyawa Mpok Alpa, Penyakit Ini Lagi Meningkat, Simak Cara Mencegahnya

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

penyakit Apendisitis (appendicitis) akut atau radang usus buntu

Selain itu, menjaga kebersihan makanan dan minum air yang cukup juga menjadi faktor penting dalam mencegah infeksi saluran cerna yang dapat memicu radang usus buntu.

Baca juga: Apa Itu Appendicitis Akut, Penyakit Pemicu Kanker yang Diderita Komedian Mpok Alpa

Jika apendisitis sudah terjadi, pengobatan utama adalah operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi. 

Operasi ini dapat dilakukan secara terbuka maupun dengan teknik laparoskopi yang lebih minim luka dan mempercepat pemulihan.

“Operasi usus buntu adalah prosedur yang umum dan aman. Namun, jika dibiarkan terlalu lama, risiko pecahnya usus buntu bisa sangat berbahaya,” tambah dr. Laila.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus mendorong kampanye edukasi tentang pentingnya mengenali gejala apendisitis dan menjaga pola makan sehat. 

Puskesmas dan fasilitas kesehatan di berbagai daerah juga mulai aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, apendisitis dapat disembuhkan tanpa komplikasi. 

Masyarakat diimbau untuk tidak menyepelekan nyeri perut yang menetap dan segera berkonsultasi ke dokter jika gejala mencurigakan muncul.

Cara Mencegah Apendisitis

Meskipun apendisitis tidak selalu bisa dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya peradangan pada usus buntu:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang bisa memicu penyumbatan pada usus buntu.

2. Hindari Kebiasaan Menahan Buang Air Besar

Menunda buang air besar dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan tekanan pada usus, meningkatkan risiko infeksi.

3. Minum Air yang Cukup

Air membantu proses pencernaan dan mencegah konstipasi.

Halaman
1234

Berita Terkini