"Sehingga bisa membantu provinsi tetangga dalam hal pemenuhan stok dalam rangka pemerataan stok seluruh wilayah Indonesia,"
"Kita juga melakukan pemerataan stok dari Gudang Siron Aceh Besar ke Gudang Cat Ba'u Sabang, dan Meulaboh ke Gudang Bulog di Simelue," beber Ihsan.
Tugas Bulog ketiga atau terakhir adalah kestabilan (stability).
Tugas ini dilaksanakan ketika harga beras di pasar naik, yaitu dengan mendistribusikan Beras Bantuan Pangan dan Penjualan Beras SPHP ke pasar untuk menekan harga agar bisa dijangkau masyarakat.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada toko-toko beras yang telah menjadi pengecer resmi agar tidak menjual beras SPHP di atas harga eceran tertinggi (HET) di Zona 2 yang sebesar Rp 13.100/kg.
"Kalau ada laporan pengecer menjual di atas harga yang ditetapkan, akan ditegur secara tertulis,"
"Dan apabila masih terus melakukan, maka izin sebagai pengecer beras SPHP akan dicabut," tegasnya.
Ishan menyebutkan, penjualan Beras SPHP saat ini melibatkan banyak pihak, di antaranya pedagang beras, koperasi, BUMN, hingga TNI dan Polri.
Baca juga: Kisah Sungai yang Jadi Nadi Kehidupan di Kuala Lumpur
Baca juga: Skuad Barito Putra Tiba di Banda Aceh, Teco Boyong Alexandro dan Fabiano Beltrame
Dalam kesempatan tersebut, Ihsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Bupati dan Wali Kota melalui dinas terkait, yang telah membantu penyerapan dan pendistribusian beras Banpang dan SPHP.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pangdam Iskandar Muda beserta seluruh prajurit yang telah membantu, mulai dari saat penyerapan gabah hingga saat ini membatu pendistribusian beras Banpang dan penjualan beras SPHP.
"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolda Aceh dan seluruh jajarannya yang saat ini juga telah membantu penjualan beras SPHP,"
"Harapan kami, dengan bantuan dari semua pihak serta sebentar lagi akan memasuki musim panen gadu di bulan September, Oktober dan Nopember, diharapkan harga beras bisa menjadi lebih stabil," ujarnya.
Stok Beras Bulog Kanwil Aceh
Ihsan juga menyampaikan analisa stok beras Bulog Kanwil Aceh:
- Stok awal Juni: 120.358.423 Kg
- Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai dengan Desember 2025: 27.431.594 Kg
- Bantuan Pangan Juni hingga Juli: 10.891.080 Kg
- Cadangan beras untuk Bantuan Pangan Agustus sampai dengan Desember: 27.227.700 Kg
- Perpindahan beras nasional ke Sumatera Utara: 8.000.000 Kg
- Sisa stok akhir tahun = 46.808.049 Kg
- Ketahanan stok dari bulan Desember 2025 sampai 5 bulan dengan rincian penyaluran (SPHP 3.918 ton per bulan + 5.445 ton per bulan = 9.364 ton per bulan).
Baca juga: Kembali Ditunjuk Sebagai Ketua PKS Banda Aceh, Farid Mengaku Terkejut
Baca juga: 123 Orang Tewas dalam 24 Jam Gempuran Militer Israel di Kota Gaza
Ihsan menambahkan, perkiraan puncak panen rendengan tahun 2026 di Maret-April 2026 dan dengan ketahanan stok Bulog Aceh sebanyak 46.808 ton tersebut setelah dikurangi pergerakan ke Sumut, maka stok cukup sampai bulan Mei 2026.
"Bulan Maret 2026 kita bisa melakukan penyerapan gabah/beras petani kembali,"
"Dengan demikian masyarakat Aceh dapat menikmati beras yang lebih fresh, karena masa simpan yang tidak terlalu lama,"
"Semoga tidak ada lagi anggapan bahwa Bulog Aceh menjual beras ke Bulog Medan," tutup Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan.(*)