Sementara untuk Puskesmas Blang Bintang yang mengalami kekurangan daya listrik hingga mengganggu penggunaan alat medis, ia memastikan masalah tersebut segera diselesaikan Dinas Kesehatan.

Peralatan medis, termasuk dental unit, minimal satu puskesmas wajib ada satu.

Terkait tenaga medis, ia juga sudah menginstruksikan Dinkes dan BKPSDM untuk mendata kembali seluruh tenaga medis dan PPPK, memilah-milah sesuai kebutuhan, lalu menempatkannya di instansi yang kosong.

 “Obat tidak boleh kosong. Setiap hari harus di cek stok dan masa kadaluarsanya. Pengadaan obat berbeda dengan beras, ada masa expirednya. Jadi jangan tunggu habis, segera laporkan ke dinas,” pesannya.

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak tenaga kesehatan dan memperbaiki fasilitas pelayanan kesehatan di Aceh Besar.

“Terima kasih kepada para nakes. Teruslah berjuang dengan sabar dan ikhlas demi kemaslahatan masyarakat Aceh Besar,” harapnya.

Sementara itu, Asisten I Setdakab Aceh Besar, Farhan, mengingatkan kepala puskesmas untuk tidak menunggu stok obat habis.

 “Laporkan secara tertulis, bukan lisan. Begitu juga dengan pengadaan atau penghapusan aset, semua harus disurati dinas,” ujarnya.(*)

Baca juga: Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tabrak Truk, Bupati Safaruddin Jenguk Korban Selamat di RSUD-TP Abdya