Berita Aceh Tamiang

Pemandian Air Panas Kaloy Aceh Tamiang Sepi Saat Libur Hari Kemerdekaan

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OBJEK WISATA KALOY - Objek wisata pemandian air panas Kaloy yang sempat menjadi primadona, kini kondisinya mulai sepi pengunjung. Pihak desa berharap ada campur tangan pemerintah daerah untuk mengembalikan masa kejayaannya.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Hari libur dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia ternyata sama sekali tidak memberikan dampak positif bagi Objek Wisata Kaloy di Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang.

Wisata pemandian air panas yang dilengkapi fasilitas arung jeram ini justru minim wisatawan saat hari libur. 

Kehadiran pengunjung bisa dihitung jari dan itupun berasal dari tamu instansi pemerintahan.

“Sepi sekali, memang akhir-akhir ini tidak ada pengunjung,” kata Datok Penghulu Kampung Kaloy, Andi Syahputra, Selasa (19/8/2025).

Pihaknya sempat berharap momen libur Hari Kemerdekaan menjadi titik balik kebangkitan pariwisata. 

Baca juga: Jembatan Putus, Akses Menuju Wisata Baraka Kaloy Tamiang Hulu Mulai Sulit Dijangkau Wisatawan

Baca juga: Wisata Kaloy Semakin Berkembang, Dua Kolam Air Panas Segera Tersedia

Namun harapan itu sirna karena dalam tiga hari terakhir, pengunjung justru semakin menurun.

Andi menjelaskan, kondisi ini sudah berlangsung dalam setahun terakhir. 

Dia menyadari merosotnya angka kunjungan wisatawan disebabkan banyak alasan.

“Kalau airnya bagus, jernih sekali. Tapi infrastruktur memang belum mendukung,” aku Andi.

Misalnya, kata dia, pengunjung saat ini tidak banyak pilihan kuliner karena memang belum tersedia pondok. 

Baca juga: Berburu Durian Asli Tamiang, Wisatawan Penuhi Pemandian Air Panas Kaloy

Baca juga: Jalan Baru Selesai Dibangun TNI, Kaloy Aceh Tamiang Menjelma Jadi Desa Wisata

Kondisi akses jalan pun berpengaruh besar menghilangkan minat masyarakat datang.

“Sudah pasti jalan ini paling berpengaruh, apalagi jembatan arah masuk sudah rusak, ini membuat tidak nyaman,” tutur Andi.

Diketahui, objek wisata tersebut sempat menjadi primadona karena memiliki mata air panas.

Pihak desa kemudian membuat inovasi kolam air panas yang selalu ramai dikunjungi. 

Angka pengunjung terus meningkat seiring tersedianya fasilitas arung jeram yang merupakan tantangan baru di Aceh Tamiang.

Baca juga: Flying Fox Terpanjang di Aceh akan Hadir di Kaloy Aceh Tamiang

Baca juga: VIDEO - TNI Tingkatkan Infrastukrur di Kampung Kaloy Melalui TMMD

“Kami ingin mengundang Pak Bupati kemari,” ungkap dia. 

“Seandainya kami bisa berharap, ada kebijakan untuk meningkatkan fasilitas biar pengunjung nyaman datang kemari,” pinta Andi.(*)

Berita Terkini