Berita Aceh Tamiang

Flying Fox Terpanjang di Aceh akan Hadir di Kaloy Aceh Tamiang

Aceh Tamiang akan segera memiliki wahana permainan flying fox terpanjang di Aceh.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
Objek wisata di Kaloy sudah dipenuhi pengunjung, meski belum dibuka resmi. Pemkab Aceh Tamiang mengingatkan standar keamanan, sebelum pemandian alam ini dibuka untuk umum. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Aceh Tamiang akan segera memiliki wahana permainan flying fox terpanjang di Aceh.

Permaian yang memacu adrenalin ini sudah dipersiapkan dibangun di objek wisata pemandian air panas Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu.

Datok Penghulu Kampung Kaloy, Andi Syahputra menuturkan wahana flying fox ini akan dibangun di atas sungai Kaloy sepanjaang 2 kilometer.

Baca juga: Wisata Kaloy Semakin Berkembang, Dua Kolam Air Panas Segera Tersedia

“Bukan menyeberangi sungai, tapi melintang atau menyusuri arus sungai,” kata Andi, Selasa (16/7/2024).

Berdasarkan rujukan yang dimilikinya, jarak 2 kilometer ini merupakan yang terpanjang di Aceh.

Tentunya ini akan menjadi daya pikat wisatawan untuk berlomba-lomba menjadi yang pertama merasakan sensasi tali luncur terpanjang.

“Sedang kami persiapkan, tidak lama lagi akan tersedia,” ucapnya.

Baca juga: AKBP Muliadi Wakafkan Diri Kawal Pembangunan Aceh Tamiang

Fasilitas wahana flying fox ini diakuinya atas permintaan pengunjung.

Beberapa pengunjung membandingkan pemanddian air panas Kaloy dengan daerah lain yang dilengkap dengan beberapa wahana permainan.

“Secara sumber daya alam kita tidak kalah dengan daerah lain, makanya pengunjung mendorong kita untuk melengkapi wahana permainan agar lebih menarik,” kata dia.

Andi meminta pengunjung maklum dengan terbatasnya fasilitas karena objek pemandian air panas Kaloy baru berumur setahun.

“Kami terus meminta dorongan pengunjung, biar terpacu untuk melengkapi fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya.

Baca juga: Hari Pertama, Guru di Pedalaman Aceh Tamiang Berjibaku dengan Getek

Walau baru setahun, Andi menuturkan objek wisata yang di kampungnya sudah dilengkapi gazebo dan beberapa pusat jajanan yang dikembangkan masyarakat lokal.

Dia pun memastikan fasilitas ini terus dikembangkan dengan menggandeng pemerintah maupun swasta.

“Selain pemerintah daerah, kami terus menjalin komunikasi dengan teman-teman di pemerintah pusat, termasuk pihak swastas juga sudah ada yang tertarik membantu kita mengembangkan Kaloy,” ujarnya. (mad)

Baca juga: VIDEO - Dua Kali Tenggelam, Getek di Pesisir Aceh Tamiang Kembali Beroperasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved