Dalam kesempatan ini, Dokter Tifa mengungkapkan bahwa pembuatan buku “Jokowi’s White Paper” memang sudah terencana sejak awal.
Menurut dia, penerbitan buku “Jokowi’s White Paper” penting untuk pemahaman masyarakat Indonesia.
“Karena kami tadinya mau publikasi ilmunya di jurnal internasional. Tetapi karena mengingat bahwa masyarakat itu perlu tahu. Hasil dari penelitian kami terkait dengan dokumen dan perilaku. Yaudah kita bukukan,” tegas dia.
Baca juga: Jika Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad Siap Melawan
Keyakinan Kubu Roy Suryo Cs Tak Bersalah di Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Sebanyak 12 terlapor yakin tidak bersalah dalam kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang tengah bergulir di Polda Metro Jaya.
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, misalnya, percaya ia bakal lolos dari jeratan hukum yang menyangkakan para terlapor.
"Lah iya (percaya diri tidak bersalah). Kalau orang yang salah itu kan harusnya yang punya ijazah dan skripsi yang ditengarai 99,9 persen palsu," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Rabu (20/8/2025).
Mantan politikus Partai Demokrat itu menilai laporan terhadap dirinya dan 11 orang lainnya adalah kekeliruan.
“Sebuah laporan yang salah, laporan yang konyol, banyak sekali kesalahan," ujar dia.
Tak layak dipenjara
Sementara, advokat Kurnia Tri Royani mengeklaim bahwa ia dan 11 terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi tidak pantas dipenjara.
“Sebagai anak bangsa, kami mengatakan, tidak ada satu pun di antara kami yang takut dipenjara, tapi tidak pantas kami dipenjara,” kata Kurnia di Polda Metro Jaya, Rabu (20/8/2025).
Ia justru berpendapat bahwa ada seseorang yang lebih layak mendekam di balik jeruji besi karena tidak memiliki ijazah asli, tetapi dapat menjadi kepala negara.
Menurut Kurnia, hal tersebut berdampak pada hilangnya kesempatan anak bangsa untuk menjadi pemimpin Tanah Air.
“Ada banyak anak bangsa yang baik, yang hebat, yang pintar yang cerdas, yang semuanya itu sesungguhnya tidak bisa dibandingkan dengan apa yang dia dapatkan pada hari ini,” tegas dia.