“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.
Dengan kolaborasi semua pihak, kita bisa membuka jalan lebih baik untuk masa depan anak-anak Aceh Barat,” tutup Dr. Husensah.
Permasalahan anak putus sekolah di Aceh Barat menjadi alarm bagi semua pihak untuk bertindak.
Pemerintah telah membuka jalan melalui program-program pendidikan alternatif, namun keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada dukungan masyarakat secara menyeluruh.
Anak-anak adalah aset masa depan, dan setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak.(sb)
Baca juga: Markas Besar Marsose di Tangse Dihuni Pasukan Khusus dan Kejam, Tim Unsam Ungkap Hasil Penelitian