Sementara satu santri lagi yakni Makfirah binti Tgk Nadar (14), merupakan warga Gampong Ulee Gunong, Kecamatan Tangse.
Sedangkan satu santri yang belum ditemukan bernama Nurul Izzah bin M Nasir (15), warga Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse.
Santri yang selamat masing-masing bernama Nabila Syafitri (17), Rifka (15), Arina Safitri ( 15), Cinta Fitrika (15), dan Alisa Atif (15).
Baca juga: Santri Hanyut di Sungai di Mane, Lima Jasad Ditemukan Pemancing Ikan
Untuk diketahui, sesuai data pihak kepolisian, kronologis santri putri hanyut terbawa arus sungai, bermula saat 13 santri termasuk dua guru ngaji, melakukan rekreasi ke sungai di Dusun Jambo Mie, Kecamatan Mane.
Sesampai di aliran sungai itu, sejumlah santri menggelar makan bersama.
Kegiatan rekreasi tersebut dampingi dua guru ngaji bernama Tgk Zulkarnaen dan Tgk Tajus Subki.
Usai rombongan santri melaksanakan makan bersama, sembilan santri dan dua guru ngaji mandi di pinggir sungai yang lokasinya berdekatan dengan wisata arung jeram.
Selang 15 menit kemudian, salah seorang santri putri hanyut terbawa arus sungai.
Selanjutnya, santri yang berdekatan dengan korban berjumlah lima orang berusaha membantu rekannya yang hanyut.
Namun, naas kelima santri yang ingin membantu ikut terseret arus sungai dan tenggelam.
"Santri putri hanyut terbawa arus sungai saat korban mandi. Saat ini, personel Polres Pidie telah menuju lokasi," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar, MH kepada Serambinews.com, Minggu (24/8/2025).(*)