"Terus dibawa anak saya ke kosannya di daerah Pancing. Di situ anak saya (diduga) mau diperkosa. Nah anak saya mau lari, makanya dianiaya."
Baca juga: 4 Tahun Kabur, Paman Rudapaksa Keponakan di Aceh Besar Akhirnya Ditangkap
Tak lama kemudian, SY membujuk pria yang menganiayanya supaya dipulangkan karena esok harinya mau ujian sekolah.
Selasa sore, pelaku mengantar SY pulang ke rumah neneknya dengan kondisi luka-luka.
Kemudian neneknya pun memberitahu ke YA yang sedang bekerja, mengenai kondisi anaknya.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun karena menjadi korban tindak pidana, biaya tak ditanggung BPJS Kesehatan.
Alhasil, Wakil Wali Kota Medan yang mengetahui kabar ini datang dan membawa korban ke RSUD Pirngadi Medan.
"Pak Wakil Wali Kota datang supaya anak saya dirawat ke RSUD Pirngadi untuk menjalani perawatan."
Pelaku Dijebak
Karena tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, YA mencari pelaku dengan cara menjebaknya menggunakan akun media sosial teman wanita korban.
Alhasil, pelaku yang terjebak mau diajak bertemu dan langsung mereka amankan, lalu diserahkan ke Polrestabes Medan.
"Saya sangat berharap pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya. Sebab, anak saya mengalami trauma yang sangat hebat."
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto dan Kanit PPA Polrestabes Medan belum merespons soal pelaku yang sudah diamankan.
Baca juga: Aceh Singkil Diguyur Beras Murah, Harga di Pedagang Eceran Mulai Turun
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol: Atletico Madrid Belum Menang, Barcelona Dibantu Gol Bunuh Diri
Baca juga: VIDEO - Perang Sengit! Rusia Klaim Kuasai Dua Desa di Donetsk Ukraina, AS Dorong Jalan Damai
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com