Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 20 siswa di SMPN 6 Banda Aceh, menjalani pemeriksaan urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh, Senin (25/8/2025).
Pengecekan urine tersebut dilakukan usai pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Banda Aceh, Kombes Pol Zahrul Bawadi SH MM.
Ia mengatakan, tes urine kepada 20 siswa itu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekolah.
Beruntung 20 siswa yang menjalani tes urine narkotika itu hasilnya negatif.
“Benar 20 sampel yang kita tes urine, hasilnya semuanya negatif,” kata Zahrul kepada Serambi.
Dikatakan, kegiatan itu juga dilakukan untuk mendeteksi lebih awal penyalahgunaan narkoba yang mungkin terjadi di kalangan pelajar.
Hal itu juga sebagai perlindungan pelajar generasi muda yang menjadi perhatian berbagai pihak.
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Sekolah di Indonesia yang Dapat Tambahan Dana Bos Rp 160 Juta
Baca juga: Tabiat Harmini, Guru SDN 5 yang Datangi SDN 9, Lalu Cekik Siswa Saat Upacara: Murid Ketakutan
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga memberikan penjelasan tentang deteksi dini bagaimana cara mengetahui seseorang menggunakan narkoba atau tidak.
“Tujuannya supaya siswa lebih mengetahui dampak bahaya menggunakan Narkoba,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa pencegahan dini penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar sangatlah penting.
Remaja yang sedang mencari identitas diri perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif.
Pihaknya menyadari bahwa pelajar adalah generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dari pengaruh negatif.
Oleh sebab itu, mereka merancang kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif dari sekolah, orang tua, dan masyarakat.
“Melalui kerja sama yang solid, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda,” pungkasnya.
Apresiasi dari Kepala Sekolah
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh, Syarifah Nargis, S. Ag, M.Pd, mengapresiasi BNNK Banda Aceh.
Atas kesediaan menjadi pembina upacara dan juga melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba kepada para siswa.
Baca juga: 5 Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan Edisi AKhir Agustus 2025, Spek Kencang Harga Terjangkau
Baca juga: 5 Rekomendasi HP Oppo Terpopuler Akhir Agustus 2024, dari Seri Hemat hingga Paling Gahar
Menurutnya, langkah preventif ini untuk memastikan bahwa siswa-siswa tidak terlibat dengan narkoba.
Karena penyalahgunaan narkoba dapat merugikan mereka dan mempengaruhi lingkungan sekitar.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan suasana belajar yang lebih sehat dan aman,"
"Serta harapannya kegiatan ini terus ditingkatkan dan Sekolah Menengah Pertama negeri 6 siap menjadi sekolah Bersinar (Bersih Narkoba),” pungkasnya.(*)