Ia mengungkapkan bahwa ramah tamah warga lokal membuat semakin jatuh hati dengan Kuantan Singingi.
"Kepada masyarakat Indonesia dan warga Kuansing, Anda memiliki hati saya. Sejak saya tiba, Anda telah membuat saya merasa sangat diterima. Kebaikan, senyuman, dan kemurahan hati Anda, sungguh membuat saya merasa seperti pulang ke rumah sendiri," kata Melly Mike.
Ia menambahkan, sejak awal dirinya tidak pernah merasa sebagai orang asing di Kota Jalur. Kehangatan masyarakat, menurutnya, begitu tulus dan menyentuh.
"Saya tidak merasakan apa pun selain cinta di sini. Saya harap Anda melihat saya tidak hanya sebagai tamu, tetapi sebagai seseorang yang benar-benar peduli dengan tempat ini, karena Anda semuanya seperti keluarga," jelasnya.
Melly juga menyampaikan betapa bersyukurnya ia bisa hadir dan menyaksikan secara langsung kemegahan tradisi pacu jalur, yang tidak hanya menjadi perlombaan, tetapi juga warisan budaya menyatukan masyarakat.
Mike menegaskan bahwa pengalaman di Kuansing akan selalu menjadi bagian berharga dalam hidupnya.
"Berada di Riau menjadi bagian dari Pacu Jalur adalah sesuatu yang akan selalu saya syukuri. Ini merupakan sebuah kehormatan, terima kasih telah menerima saya. Saya sangat berharap bisa kembali lagi suatu hari nanti. Saya sangat mencintai ini dan saya sangat mencintai kalian semua, sampai jumpa," ungkapnya.
Baca juga: Smart Minapadi: Terobosan BEM Unimal Menuju Pertanian Berkelanjutan
Baca juga: Danrem 012/TU Pimpin Sertijab Dandim Aceh Singkil dan Dandim Aceh Jaya
Baca juga: Dosen PKM Unimal Bantu Aparatur Gampong Rumuskan Produk Hukum
Artikel ini telah tayang di Kompas.com