Hamdi berharap pelatihan ini mampu memberikan bekal kepada para pimpinan dan tenaga pengajar di dayah agar meningkatkan kemampuan manajemen kepemimpinan dayah, memperkuat metodologi pembelajaran, menumbuhkan motivasi, semangat, dan wawasan baru, sehingga para santri yang lahir dari dayah di Abdya benar-benar siap menjadi generasi yang unggul, Islami, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Kami memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada MPD Abdya, narasumber.
Begitu juga kepada seluruh pimpinan dan tenaga pendidik dayah yang hadir. Insya Allah, dengan semangat kebersamaan, kita dapat meningkatkan mutu pendidikan dayah di daerah kita,” imbuhnya.
Hamdi mengajak untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa membangun dayah sama artinya dengan membangun peradaban.
“Di tangan para guru dan pimpinan dayah inilah lahir generasi Qur’ani yang akan meneruskan perjuangan, menjaga syariat, serta membawa kemajuan bagi daerah dan bangsa,” pungkas Hamdi. (*)
Baca juga: Inspiratif! Guru Ngaji Jadi Kepala Kemenag Abdya, Pernah Tinggal di Masjid, Begini Kisah Hidupnya