Amankah Minum Susu Oat Setiap Hari? Ini Dampak Bagi Kesehatan

SERAMBINEWS.COM - Susu oat atau oat milk kini semakin populer sebagai salah satu jenis susu nabati yang banyak dijadikan alternatif pengganti susu sapi.

Minuman ini dibuat dari oat yang direndam dengan air, kemudian diblender dan disaring hingga menghasilkan cairan bertekstur lembut menyerupai susu.

Jika dibandingkan dengan jenis susu nabati lainnya, susu oat diketahui memiliki kandungan nutrisi yang cukup melimpah.

Kandungan kalsium dan serat di dalamnya menjadikan susu oat sebagai pilihan minuman sehat yang baik untuk mendukung fungsi tubuh.

Namun demikian, meski dikenal menyehatkan, para ahli gizi mengingatkan agar susu oat tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Minum susu oat setiap hari dalam jumlah terlalu banyak bisa menimbulkan efek negatif pada sebagian orang.

Oleh karena itu, konsumsi susu oat sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, serta diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang.

Baca juga: Manfaat Rutin Minum Cuka Apel Sebelum Tidur, Bantu Kontrol Gula Darah hingga Tekanan Darah Tinggi

Dampak Buruk Minum Susu Oat Berlebihan

Berikut ini beberapa dampak buruk bagi kesehatan saat mengonsumsi oat susu oat secara berlebihan. 

1. Kembung dan gangguan pencernaan

Oat mudah dicerna oleh kebanyakan orang, dapat membantu mengatasi refluks asam, dan merupakan sumber prebiotik. 

Namun, kandungan serat yang tinggi pada oat dapat menyebabkan kembung jika dikonsumsi berlebihan. 

Orang dengan penyakit celiac (yang memiliki reaksi terhadap gluten) juga dapat bereaksi terhadap protein dalam gandum yang disebut avenin, yang mirip dengan gluten. 

Susu oat juga mengandung zat aditif seperti pengemulsi, yang digunakan untuk mencapur oat dan air. 

Pengemulsi tertentu diduga dapat membahayakan bakteri usus yang baik, sehingga berpotensi menghilangkan manfaat oat yang menyebabkan kembung serta gangguan pencernaan. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

2. Efek peningkatkan asupan gula tambahan

Beberapa produsen menambahkan gula dalam oat susu oat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, masalah gigi, berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

The American Heart Association menyarankan agar gula tambahan tidak lebih dari 6 persen dari kalori harian. 

Jumlahnya akan bervariasi tergantung pada pola makan masing-masing orang. 

Periksa label susu oat untuk memastikan berapa banyak gula tambahan yang terkandung pada susu tersebut. 

3. Efek peningkatan asupan karbohidrat

Susu oat memiliki kadar karbohidrat yang tinggi, meski tanpa tambahan gula. 

Susu oat adalah karbohidrat kompleks yang bergizi dan mengenyangkan, tapi dapat menambah asupan karbohidrat Anda. 

Jenis susu ini memiliki indeks glikemik (IG) sedang yaitu sekitar 49 hingga 60 dan memiliki beban glikemik (GL) sedang antara 12 hingga 17. 

Indeks glikemik mengukur seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula, sedangkan beban glikemik mengukur karbohidrat serta tingkat penyerapan. 

Sebagai perbandingan, susu sapi murni memiliki karbohidrat lebih rendah daripada susu oat, yaitu GI sekitar 31 dan GL sekitar 3. 

Berapa Banyak Susu Oat Boleh Diminum?

Susu oat dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet harian. 

Oat tinggi serat, rendah lemak, dan mengandung beragam vitamin dan mineral, yang juga diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. 

Jika Anda toleran terhadap oat dan oat susu oat, maka bisa minum satu gelas sehari atau sekitar 250 ml. 

Meski begitu, Anda dianjurkan untuk mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi, karena oat susu oat tidak mengandung protein dan kalsium setinggi susu sapi. 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Minum Susu Oat Setiap Hari? Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan