Kesehatan

Benarkah Berburuk Sangka pada Allah Bisa Rusak Jantung dan Liver? Ini Kata dr Zaidul Akbar

Menurut dr Zaidul Akbar, mencurigai Allah atau berburuk sangka pada ketetapan-Nya dapat memicu gangguan pada jantung & liver, bagaimana bisa?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Berburuk sangka kepada Allah ternyata bukan hanya berdampak pada kondisi iman seseorang, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Hal ini disampaikan oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar dalam unggahannya di Instagram. 

Karena itu, raga perlu diarahkan dan ditundukkan kepada Allah melalui amalan-amalan yang benar. Salah satunya adalah sujud yang dilakukan dengan lama dan khusyuk.

“Efek dari sujud lama itu Masya Allah powerfulnya luar biasa. Bukan cuma bicara soal kecerdasan, tapi juga kesehatan jantung dan seluruh tubuh. Allah bikin sehat karena amalan itu punya prioritas besar di sisi-Nya,” jelas dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube resminya, Selasa (2/9/2025).

Ia mencontohkan, setiap amal dengan pahala yang besar pasti berdampak kuat terhadap tubuh manusia. Tidak hanya sujud, amalan puasa juga terbukti membawa banyak manfaat.

Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun

“Puasa bahkan dijanjikan pintu khusus oleh Allah. Dari sisi medis, puasa bisa jadi jalan detox alami. Mau promil, mau kanker, mau autoimun, semua bisa dibantu dengan puasa. Asalkan puasanya karena Allah, bukan sekadar diet,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menekankan bahwa niat menjadi kunci utama.

Ketika seseorang berpuasa dengan ikhlas, maka pola makannya juga ikut terkendali sejak sahur hingga berbuka.

Ia menyindir kebiasaan sebagian orang yang justru menjadikan Ramadan sebagai ajang makan berlebihan.

“Kalau puasa karena Allah, sahur dan bukanya pasti terkontrol. Bukan seperti kita yang 11 bulan makan sembarangan lalu satu bulan puasa, tapi sahur dan bukanya malah berlebihan,” ujarnya sambil tertawa.

Pesan yang disampaikan dr Zaidul Akbar ini menegaskan bahwa ibadah tidak hanya soal spiritual, tapi juga membawa efek ilmiah yang nyata bagi tubuh manusia.

Sujud lama bisa menenangkan jiwa sekaligus menyehatkan organ vital, sementara puasa menjadi sarana detox alami yang mendukung daya tahan tubuh.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved