Kesehatan
Benarkah Berburuk Sangka pada Allah Bisa Rusak Jantung dan Liver? Ini Kata dr Zaidul Akbar
Menurut dr Zaidul Akbar, mencurigai Allah atau berburuk sangka pada ketetapan-Nya dapat memicu gangguan pada jantung & liver, bagaimana bisa?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Berburuk sangka kepada Allah ternyata bukan hanya berdampak pada kondisi iman seseorang, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Hal ini disampaikan oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar dalam unggahannya di Instagram.
Menurut dr Zaidul Akbar, mencurigai Allah atau berburuk sangka pada ketetapan-Nya dapat memicu gangguan pada jantung dan liver, dua organ penting yang menjadi pusat keseimbangan tubuh.
Dr Zaidul Akbar menegaskan, seorang muslim harus meyakini bahwa apa pun yang terjadi di bumi merupakan ketetapan Allah.
Berbeda dengan keputusan manusia yang terbatas, keputusan Allah selalu penuh hikmah, kebijaksanaan dan pasti membawa kebaikan, meskipun terkadang tidak sesuai dengan keinginan manusia.
“Kalau misalnya ingin masuk sekolah A tapi dapatnya B, atau ingin bekerja di perusahaan C tapi justru diterima di D, itulah ketetapan Allah yang terbaik. Begitu juga dengan keinginan punya anak laki-laki tapi dikaruniai anak perempuan. Semua itu sudah diatur Allah dengan hikmah-Nya,” jelas dr Zaidul Akbar, dikutip Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Kopi Sehat vs Kopi Nikmat: dr Zaidul Akbar Bongkar Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh
Awal dari Penyakit: Buruk Sangka pada Allah
Saat manusia mulai mempertanyakan mengapa takdir hidupnya tidak sesuai harapan, menurut dr Zaidul Akbar, di situlah bibit buruk sangka kepada Allah muncul.
Kebiasaan ini bukan hanya mengganggu ketenangan hati, tetapi juga bisa berdampak langsung pada kesehatan organ tubuh.
“Kalau ada kecurigaan, maka liver akan bereaksi. Kalau ada kebencian, maka jantung akan merana. Dan saat jantung serta liver terganggu, organ lain dalam tubuh pun ikut terdampak,” ujarnya.
Karena itu, kunci utama agar tubuh tetap sehat adalah berbaik sangka kepada Allah.
Dengan menerima setiap ketetapan-Nya, hati akan lebih tenang, pikiran lebih lapang, dan tubuh pun terhindar dari kekacauan yang disebabkan stres maupun emosi negatif.
“Jantung adalah organ yang tidak boleh ada kebencian di dalamnya. Maka jagalah jantung, jagalah liver, karena keduanya sangat berhubungan dengan kondisi hati manusia,” pesan dr Zaidul Akbar.
Baca juga: Setengah Jam Olahraga Bisa Cegah 13 Jenis Kanker, dr Zaidul Akbar: Ungkap Manfaat yang Lebih Dahsyat
dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Kesehatan: Sujud Lama & Puasa Ternyata Punya Efek Dahsyat untuk Tubuh
Dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar, kembali membagikan penjelasan menarik tentang hubungan antara amalan ibadah dengan kesehatan tubuh manusia.
Dalam sebuah tausiyah, ia menekankan bahwa ibadah yang dikerjakan dengan niat karena Allah bukan hanya mendatangkan pahala, tetapi juga memiliki dampak luar biasa pada fisik dan mental.
Menurutnya, tubuh manusia sejatinya selalu berdialog dengan jiwa.
Karena itu, raga perlu diarahkan dan ditundukkan kepada Allah melalui amalan-amalan yang benar. Salah satunya adalah sujud yang dilakukan dengan lama dan khusyuk.
“Efek dari sujud lama itu Masya Allah powerfulnya luar biasa. Bukan cuma bicara soal kecerdasan, tapi juga kesehatan jantung dan seluruh tubuh. Allah bikin sehat karena amalan itu punya prioritas besar di sisi-Nya,” jelas dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube resminya, Selasa (2/9/2025).
Ia mencontohkan, setiap amal dengan pahala yang besar pasti berdampak kuat terhadap tubuh manusia. Tidak hanya sujud, amalan puasa juga terbukti membawa banyak manfaat.
Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun
“Puasa bahkan dijanjikan pintu khusus oleh Allah. Dari sisi medis, puasa bisa jadi jalan detox alami. Mau promil, mau kanker, mau autoimun, semua bisa dibantu dengan puasa. Asalkan puasanya karena Allah, bukan sekadar diet,” tambahnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menekankan bahwa niat menjadi kunci utama.
Ketika seseorang berpuasa dengan ikhlas, maka pola makannya juga ikut terkendali sejak sahur hingga berbuka.
Ia menyindir kebiasaan sebagian orang yang justru menjadikan Ramadan sebagai ajang makan berlebihan.
“Kalau puasa karena Allah, sahur dan bukanya pasti terkontrol. Bukan seperti kita yang 11 bulan makan sembarangan lalu satu bulan puasa, tapi sahur dan bukanya malah berlebihan,” ujarnya sambil tertawa.
Pesan yang disampaikan dr Zaidul Akbar ini menegaskan bahwa ibadah tidak hanya soal spiritual, tapi juga membawa efek ilmiah yang nyata bagi tubuh manusia.
Sujud lama bisa menenangkan jiwa sekaligus menyehatkan organ vital, sementara puasa menjadi sarana detox alami yang mendukung daya tahan tubuh.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Manfaat Apel untuk Kesehatan Tubuh, Dapat Mencegah Diabetes |
![]() |
---|
Resep Sederhana dr Zaidul Akbar, Bisa Bantu Promil hingga Cegah Penuaan, Modalnya Cuma Biji-Bijian |
![]() |
---|
Tak Disangka, dr Boyke Sebut Stres Bisa Jadi Biang Keladi Pasangan Susah Punya Anak |
![]() |
---|
Waspada! Pemicu Asam Urat Mulai Jeroan hingga Enam Makanan Lain |
![]() |
---|
Seksolog dr Boyke Jelaskan Manfaat Hubungan Suami Istri Rutin untuk Kesehatan Pria dan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.